Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Dalam postingan di akun Linkedin miliknya, Robert Kiyosaki menjabarkan aturan investasi dasar yang dijalaninya sehingga dia bisa sukses seperti saat ini.
Kiyosaki menjabarkan, salah satu hal yang paling dia sukai dari pekerjaannya adalah melihat orang-orang berpindah dari sisi kiri Kuadran CASHFLOW ke sisi kanan kuadran.
Proses perpindahan dari posisi seorang karyawan atau wiraswasta menjadi pemilik bisnis atau investor yang canggih sedikit mirip dengan ulat yang berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.
Butuh waktu, dan sering kali memerlukan transformasi total dalam pola pikir dan perilaku.
Menurut Kiyosaki, salah satu perubahan perilaku ini adalah memahami apa yang harus dilakukan ketika seseorang tiba-tiba memiliki lebih banyak uang. Baik itu dari warisan, kenaikan gaji atau bonus, atau sumber lain.
Godaan bagi mereka yang berada di sisi kiri kuadran bisa jadi, paling banter, mengikuti nasihat konvensional tentang uang, atau, paling buruk, membelanjakannya untuk kewajiban seperti mobil atau liburan.
Kiyosaki bilang, itu adalah cara yang salah.
Jika Anda menghadapi rejeki nomplok dalam bentuk uang baru, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerapkan prinsip dasar ayah kaya: berinvestasilah dalam aset yang menghasilkan uang.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Robert Kiyosaki Ini Bisa Menyelamatkan Anda dari Bencana Finansial
Namun untuk melakukannya, Anda perlu memahami beberapa aturan dasar investasi.
Berikut adalah enam aturan investasi dasar yang harus dikuasai, yang diajarkan oleh ayah kaya kepada Robert Kiyosaki:
Aturan dasar investasi #1: Ketahui jenis pendapatan yang dihasilkan
Kebanyakan orang hanya berpikir untuk menghasilkan uang. Mereka tidak menyadari bahwa ada berbagai jenis uang yang bisa dihasilkan. Selama bertahun-tahun, ayah kaya mengajarkan kepada Kiyosaki bahwa ada tiga jenis pendapatan:
- Pendapatan biasa: Umumnya diperoleh dari pekerjaan melalui gaji. Ini adalah pendapatan dengan pajak tertinggi, dan dengan demikian, paling sulit untuk membangun kekayaan karena pajak yang tinggi dan fakta bahwa Anda menukar waktu dengan uang.
- Pendapatan portofolio: Umumnya diperoleh dari aset kertas seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Ini adalah pendapatan dengan pajak tertinggi kedua, dan cukup sulit untuk membangun kekayaan karena pengembaliannya rendah.
Baca Juga: Robert Kiyosaki ke Orang Tua: Ajarkan 4 Hal Ini kepada Anak-Anak Agar Sukses dan Kaya
- Pendapatan pasif: Umumnya diperoleh dari real estat, royalti, dan distribusi. Ini adalah pendapatan dengan pajak terendah, dengan banyak manfaat pajak, dan merupakan pendapatan termudah untuk membangun kekayaan berkat kombinasi pajak rendah dan potensi pengembalian tak terbatas.
Ayah kaya berkata kepada Kiyosaki, "Jika Anda ingin kaya, bekerjalah untuk mendapatkan pendapatan pasif."
Aturan investasi dasar #2: Ubah pendapatan biasa menjadi pendapatan pasif
Kebanyakan orang memulai hidup mereka dengan menghasilkan pendapatan biasa sebagai karyawan.
Jalan untuk membangun kekayaan kemudian dimulai dengan memahami bahwa ada jenis pendapatan lain dan kemudian mengubah pendapatan yang Anda peroleh menjadi jenis pendapatan lain seefisien mungkin.
Itulah sebabnya, ketika seseorang mendapat kenaikan gaji, Kiyosaki tidak menyarankan mereka untuk menabung. Sebaliknya, Kiyosaki menyarankan mereka untuk membayar diri mereka sendiri terlebih dahulu dan menginvestasikan uang itu dalam aset yang menghasilkan uang.
Singkatnya, ubah kenaikan gaji Anda menjadi pendapatan pasif.
Baca Juga: 6 Cara Memanfaatkan Kehancuran Ekonomi untuk Keuntungan Pribadi ala Robert Kiyosaki
Aturan investasi dasar #3: Investor adalah aset atau liabilitas
Banyak orang berpikir investasi itu berisiko. Akan tetapi, kenyataannya adalah investorlah yang berisiko. Investor adalah aset atau liabilitas.
“Saya telah melihat investor kehilangan uang ketika orang lain menghasilkan banyak uang,” kata ayah kaya.
Ayah kaya menambahkan, “Faktanya, investor yang baik suka mengikuti investor yang berisiko karena di sanalah tawaran investasi yang sebenarnya dapat ditemukan!”
Jika Anda ingin beralih dari investor yang berisiko menjadi investor yang baik, pertama-tama berinvestasilah dalam pendidikan keuangan Anda.
Sebagai bagian dari pendidikan Anda, mulailah investasi Anda dari hal kecil. Belajarlah dari kesalahan Anda, lalu buat investasi yang lebih besar dan lebih besar lagi.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut Kepanikan Bank Tak Terlihat, Lindungi Kekayaan ke 3 Aset Ini
Aturan investasi dasar #4: Bersiaplah
Kebanyakan orang mencoba memprediksi apa dan kapan sesuatu akan terjadi.
Namun, investor sejati siap menghadapi apa pun yang akan terjadi.
"Jika Anda tidak siap dengan pendidikan, pengalaman, atau uang tambahan, peluang bagus akan berlalu begitu saja," kata ayah kaya.
Ayah kaya melanjutkan dengan mengatakan bahwa yang terpenting bukanlah memprediksi apa yang akan terjadi, tetapi sebaliknya fokus pada apa yang Anda inginkan.
Tetap waspada terhadap apa yang sedang terjadi, dan menanggapi peluang. Ini dilakukan melalui pendidikan dan penerapan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Beli 8 Aset Ini Agar Kaya & Bisa Berhenti Bekerja Selamanya
Aturan investasi dasar #5: Transaksi yang bagus menarik uang
Salah satu kekhawatiran besar Kiyosaki sebagai investor pemula adalah bagaimana dia akan mengumpulkan uang jika menemukan transaksi yang bagus.
Ayah kaya mengingatkan Kiyosaki bahwa tugasnya adalah tetap fokus pada peluang di depan matanya, dan bersiap.
“Jika Anda siap, yang berarti Anda memiliki pendidikan dan pengalaman, dan Anda menemukan transaksi yang bagus, uang akan menemukan Anda atau Anda akan menemukan uang,” jelas ayah kaya.
Maksud ayah kaya adalah bahwa mendapatkan uang adalah bagian yang mudah. Bagian yang sulit adalah menemukan transaksi bagus yang menarik uang.
Itulah sebabnya banyak orang siap memberikan uang kepada investor yang baik. Saya menyebutnya Others People Money (OPM), alias Uang Orang Lain.
Aturan investasi dasar #6: Belajarlah untuk mengevaluasi risiko dan imbalan
Saat Anda menjadi investor yang sukses, Anda harus belajar untuk mengevaluasi risiko dan imbalan.
