Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, menyerukan kepada warga Amerika untuk melindungi kekayaan mereka dalam bentuk logam mulia dan Bitcoin.
Mengutip Dailyhodl, penulis buku terlaris itu mengatakan bahwa kepanikan di pasar modal "terlihat" karena semua orang dapat melihat bagaimana harga saham jatuh. Akan tetapi, kepanikan di bank tidak mudah dideteksi.
"Kepanikan di bank tidak terlihat. Itu berarti kebanyakan orang tidak tahu kapan bank mereka BANGKRUT. Itulah sebabnya ada asuransi FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation)," tulisnya dalam postingan terbaru di media sosial X pada 18 Agustus 2024.
Kiyosaki menambahkan, jika bank bangkrut, hanya US$ 250.000 dari tabungan Anda akan aman.
"MENGAPA mengambil risiko? Mengapa tidak mengeluarkan sebagian besar tabungan Anda dari sistem perbankan yang korup dan menyimpan emas, perak, dan Bitcoin? MENGAPA menjadi korban sistem keuangan yang bangkrut?"
Dia juga menuliskan:
"MENGAPA tidak menjadi pintar dan menyimpan sebagian uang Anda dalam bentuk uang sungguhan…. Emas, perak, dan Bitcoin? Jaga diri. Ekonomi kita kacau balau.”
Baca Juga: 3 Pendidikan yang Bisa Mengantarkan Orang Jadi Kaya Raya ala Robert Kiyosaki
Menurut Kiyosaki, Federal Reserve tidak jujur tentang keadaan ekonomi AS yang sebenarnya.
Kiyosaki mengatakan bahwa sekilas pandang ke toko-toko lokal menunjukkan bahwa ekonomi Amerika sedang memasuki fase perlambatan serius yang hanya dapat dipertahankan dengan berinvestasi dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin.
“Orang-orang bertanya ‘Apakah kita sedang dalam resesi?’ Yang perlu dilakukan seseorang hanyalah pergi berbelanja dan melihat toko-toko yang memberikan diskon 60%. Bahkan toko pakaian bekas di dekat saya sedang mengadakan obral…," jelasnya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bersiap Hadapi Krisis Besar, Ini Investasi Pilihannya
Kiyosaki juga bilang, The Fed tidak dapat menyelamatkan masyarakat. Itu sebabnya, Anda harus menyelamatkan diri sendiri.
"Beli lebih banyak emas, perak, dan Bitcoin dan berhentilah mendengarkan orang-orang miskin yang berpendidikan tinggi,” sarannya.