kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

6 orang tewas akibat virus corona di Seattle AS, diramal bakal ada banyak kasus lagi


Selasa, 03 Maret 2020 / 05:32 WIB
6 orang tewas akibat virus corona di Seattle AS, diramal bakal ada banyak kasus lagi
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. REUTERS/Luisa Gonzalez


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Enam orang di wilayah Seattle telah meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Hal itu diumumkan langsung oleh para pejabat kesehatan AS pada hari Senin.

Pengumuman ini datang ketika pihak berwenang di seluruh Amerika Serikat berjuang untuk mempersiapkan lebih banyak kasus infeksi, dengan penekanan pada peningkatan jumlah kit uji yang tersedia.

Dr Jeff Duchin, kepala petugas kesehatan untuk lembaga Kesehatan Masyarakat Seattle dan King County, mengumumkan kematian dari dua kasus sebelumnya di Washington.

Baca Juga: Warga Depok terinfeksi korona sempat pesta di dua klub, bagaimana nasib peserta lain?

Delapan dari 14 total kasus di wilayah yurisdiksinya terkait dengan fasilitas perawatan, termasuk empat kematian, kata Duchin pada konferensi pers. Setidaknya empat dari enam orang yang meninggal adalah orang tua dan/atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, kata Duchin.

Jumlah total kasus di Washington saat ini adalah 18 kasus.

"Kami memprediksi jumlah kasus akan terus bertambah dalam beberapa hari dan minggu ke depan, dan kami melihat situasi ini benar-benar serius," kata Ducin. Meski demikian, dia juga bilang, mayoritas pasien yang didiagnosa mengidap penyakit yang ringan sehingga tidak perlu dirawat.

Baca Juga: Awal kasus positif corona di Indonesia terungkap gara-gara telepon dari WN Jepang

Duchin mengatakan daerahnya tidak merekomendasikan penutupan sekolah atau pembatalan acara pada saat ini.

Per hari Minggu, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, jumlah kasus di Amerika Serikat telah meningkat menjadi 91.

Ada lompatan dalam kasus yang diduga dilaporkan oleh negara bagian menjadi 27 dari sebelumnya 7 kasus. CDC akan mengkonfirmasi tes yang dikirim oleh negara bagian dengan diagnosa mereka sendiri. Sejauh ini, 10 negara bagian, termasuk California dan New York, telah mengkonfirmasi atau menduga kasus virus corona.

Gubernur New York Andrew Cuomo, yang wilayahnya memiliki satu kasus yang dikonfirmasi, menyambut keputusan CDC yang memungkinkan New York untuk menguji virus yang telah menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia sejak muncul di China pada bulan Desember.

Baca Juga: Waduh, jumlah korban tewas akibat virus corona di Italia melonjak menjadi 52

"Saya ingin memiliki tujuan kapasitas 1.000 tes per hari dalam satu minggu karena, sekali lagi, semakin banyak pengujian, semakin baik," kata Cuomo pada briefing, Senin.

Pejabat kesehatan federal mengatakan jumlah test kit untuk coronavirus akan diperluas secara radikal dalam beberapa minggu mendatang. Amerika Serikat tampaknya siap untuk lonjakan kasus, sebagian karena akan ada lebih banyak tes untuk mengkonfirmasi infeksi.

Baca Juga: Arab Saudi melaporkan kasus pertama infeksi virus corona

Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, mengatakan dalam sebuah briefing, perlengkapan pelindung dan alat uji sedang didistribusikan ke fasilitas militer AS dengan prioritas distribusi ke Semenanjung Korea.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×