Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Militer Israel menyerang pangkalan militer Iran di sekitar ibukota Teheran dan Kota Karaj, Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari waktu setempat.
Laporan citra satelit komersial menunjukkan, serangan Israel ke Iran dilancarkan melalui udara dan menyasar bangunan yang digunakan Iran untuk mencampur bahan bakar padat untuk material rudal balistik.
Militer Israel mengatakan, serangan jet tempur ke lokasi di dekat Teheran dan Iran barat itu merupakan balasan atas serangan Teheran pada 1 Oktober 2024.
Saat itu, Iran menembakkan lebih dari 200 rudal ke wilayah Israel. Pasca serangan Israel ke Iran pada Sabtu kemarin itu, kelompok Hizbullah kembali melakukan serangan balasan ke Israel.
Hizbullah meluncurkan 80 roket dan rudal dengan pesawat nirawak yang menargetkan 7 pangkalan militer besar Israel.
Lantas, seperti apa perbandingan kekuatan Iran, Israel, dan Hizbullah?
Kekuatan Iran, Hizbullah, dan Israel
Dilansir dari ABC, Iran adalah pendukung sekaligus pemasok utama senjata Hizbullah. Negara ini juga memiliki ekspor ke Rusia dan China dalam inventarisnya, menurut sebuah analisis oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Salah satu kekuatan utama Iran dan Hizbullah adalah sistem rudal dan roket medan perang mereka.
Diperkirakan negara itu memiliki persediaan lebih dari 150.000 roket, menurut catatan World Factbook milik Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat.
Baca Juga: Iran Ancam Penjara 10 Tahun Bagi Warganya yang Membagikan Rekaman Serangan Israel
Roket juga menjadi bagian terbesar dari persenjataan rudal Hizbullah dalam perang terakhir dengan Israel pada 2006. Sebagian besar adalah rudal jenis Katyusha dengan jangkauan 30 km.
Adapun baru-baru ini, Hizbullah menggunakan roket tanpa pemandu Falaq-1 dan Falaq-2.
Sementara itu, Israel juga memiliki sistem pertahanan yang terkenal yakni Iron Dome. Iran Dome adalah sistem pertahanan yang dijuluki sebagai kubah besi.
Sistem ini dirancang untuk mencegat roket jarak pendek dan mortir pada jarak antara 4 hingga 70 kilometer dari peluncur rudal.
Iron Dome akan mendeteksi dan melacak roket yang masuk dengan radar dan menghitung roket atau rudal mana saja yang kemungkinan akan jatuh di sekitar wilayah penduduk Israel.
Setelah itu, sistem tersebut akan menembakkan roket pencegat untuk menggagalkan rudal yang berpotensi merusak.
Perbandingan kekuatan Iran, Hizbullah, dan Israel
Dilansir dari Al Jazeera, berikut perbandingan kekuatan Iran, Hizbullah dan Israel dalam beberapa hal:
1. Jumlah prajurit
- Iran dan Hizbullah
Iran dan Hizbullah memiliki 610.000 personel aktif, termasuk 350.000 personel di angkatan darat, 190.000 personel di Garda Revolusi, dan 18.000 personel di angkatan laut.
Kemudian, mereka juga memiliki 37.000 personel di angkatan udara, dan 15.000 personel di pertahanan udara.
Iran juga memiliki 350.000 personel cadangan angkatan darat. Sebab pria Iran yang berusia di atas 18 tahun, diwajibkan ikut wajib militer dengan beberapa pengecualian.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Menghantam Keras Iran, Ini Tanggapan Khamenei
- Israel
Israel memiliki 169.500 personel aktif, termasuk 126.000 personel angkatan darat, 9.500 personel angkatan laut, dan 34.000 personel angkatan udara.
Sementara pasukan cadangan Israel adalah sebanyak 465.000 personel. Israel juga mewajibkan warganya wajib militer bagi sebagian besar pemuda dan pemudi berusia di atas 18 tahun, dengan pengecualian tertentu.
2. Pengeluaran militer
Menurut laporan yang dirilis Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) pada bulan April 2024, berikut perbandingan pengeluaran militer Iran dan Hizbullah serta Israel.
- Iran dan Hizbullah
Iran dan Hizbullah menghabiskan 10,3 miliar dollar Amerika Serikat pada 2023 menurut laporan 2023. Anggaran ini meningkat 0,6 persen dari tahun sebelumnya.
- Israel
Israel menghabiskan 27,5 miliar dollar Amerika Serikat pada 2023, lebih banyak dibandingkan Iran. Anggaran ini meningkat 24 persen dari 2022, terutama setelah peperangan yang terjadi di Gaza pada 7 Oktober.
3. Angkatan darat
Menurut The Military Balance 2023, berikut perbandingan kekuatan angkatan darat Iran dan Hizbullah serta Israel:
- Iran dan Hizbullah
Iran dan Hizbullah memiliki lebih dari 10.513 tank tempur, lebih dari 6.798 senjata artileri, dan lebih dari 640 kendaraan pengangkut pribadi lapis baja.
Angkatan Darat Iran dan Hizbullah juga memiliki 50 helikopter dan Garda Revolusi memiliki 5 helikopter.
Baca Juga: Kecam Serangan Israel ke Iran, Arab Saudi: Pelanggaran Hukum Internasional
- Israel
Israel memiliki sekitar 400 tank tempur, 530 senjata artileri, dan lebih dari 1.190 pengangkut pribadi.
4. Angkatan Udara
- Iran dan Hizbullah
Laporan The Military Balance 2023 menunjukkan, Iran dan Hizbullah memiliki 17 kapal selam taktis, 68 patroli dan kombatan pantai. Negara ini juga memiliki 7 korvet, 12 kapal pendarat, 11 kapal pendarat, 18 logistik dan peralatan pendukung.
- Israel
Sementara itu, Israel memiliki 5 kapal selam dan 49 patroli dan tempur pesisir.
5. Sistem pertahanan udara
- Iran dan Hizbullah
Iran dan Hizbullah memiliki sistem pertahanan rudal sebanyak lebih dari S-200, S-300, dan Bavar-373 buatan Rusia. Kemudian, lebih dari 59 MIM-23 Hawk, HQ-2J, dan Khordad-15 buatan AS. Serta 279 CH-SA-4 dan 9K331 Tor-M1 buatan China yang jarak pendek.
- Israel
Sementara itu, Israel mengandalkan sistem pertahanan Iron Dome yang diyakini telah mencegat sebagian rudal Iran yang diluncurkan. Sistem ini dilengkapi dengan radar yang mendeteksi proyektil yang masuk, kecepatannya, dan arahnya.
Pusat kendali kemudian menghitung apakah proyektil tersebut menimbulkan ancaman bagi kota-kota Israel. Proyektil yang tidak menimbulkan ancaman dibiarkan menembus dan mendarat di ladang kosong.
Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Tiga Wartawan di Lebanon Selatan
Namun, jika menimbulkan ancaman, unit penembak rudal meluncurkan rudal untuk menembak jatuh rudal tersebut. Peluncurnya berisi 20 rudal pencegat. Setidaknya ada 10 baterai Iron Dome yang tersebar di Israel.
Sistem lainnya mencegat rudal jarak menengah dan jauh. David's Sling mencegat rudal dengan jarak antara 40 km (25 mil) dan 300 km (186 mil). Adapun sistem Arrow mencegat rudal dengan jarak hingga 2.400 km (1.491 mil).
6. Rudal balistik
- Iran dan Hizbullah
Proyek Pertahanan Rudal dari lembaga pemikir yang berbasis di AS, Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Iran memiliki sedikitnya 12 jenis rudal balistik jarak menengah dan jarak pendek di gudang persenjataannya.
Rudal-rudal tersebut berkisar dari Tondar 69, yang memiliki jangkauan 150 km (93 mil) hingga Khorramshahr dan Sejjil, yang keduanya memiliki jangkauan hingga 2.000 km (1.243 mil).
-Israel
Israel setidaknya 4 jenis rudal balistik jarak kecil, menengah, dan menengah, mulai dari LORA dengan jangkauan 280 km (174 mil) hingga Jericho-3 dengan jangkauan antara 4.800 km (2.983 mil) dan 6.500 km (4.039 mil).
7. Kemampuan nuklir
- Iran dan Hizbullah Iran diyakini tidak memiliki senjata nuklir, tetapi memiliki program nuklir canggih dan mengoperasikan beberapa fasilitas nuklir dan pusat penelitian.
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei melarang produksi senjata dalam fatwa agama pada awal tahun 2000-an, dengan mengatakan bahwa hal itu dilarang dalam Islam.
Namun, pada Mei 2024, Iran mengancam akan mengubah doktrin nuklirnya jika keberadaan Iran terancam.
Tonton: Peringatan AS Tentang Satu Hal Penting yang Dapat Menghantui Israel Jika Diabaikan
- Israel
Israel diperkirakan memiliki 90 hulu ledak nuklir dalam persediaannya, menurut Asosiasi Pengendalian Senjata yang berpusat di AS.
Itulah perbandingan kekuatan Iran, Hizbullah, dan Israel dalam berbagai segi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbandingan Kekuatan Iran, Israel, dan Hizbullah, Siapa Terkuat?"
