Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bill Gates, merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati di dunia keuangan dan teknologi. Kekayaannya yang mencapai US$132,6 miliar (per tulisan ini), menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Namun, yang lebih menonjol adalah komitmen Gates untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan filantropi melalui Bill & Melinda Gates Foundation Trust.
Bill & Melinda Gates Foundation Trust (selanjutnya disebut "Trust") adalah wadah utama bagi Gates dalam melaksanakan misinya untuk menciptakan dunia di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif. Sejak didirikan, Trust telah mengalokasikan dana lebih dari US$77,6 miliar untuk menangani masalah-masalah paling mendesak di dunia.
Baca Juga: Ini Bocoran Gaji Software Engineer di Microsoft
Meski Trust memiliki portofolio yang terdiri dari lebih dari dua lusin perusahaan, 83% dari total nilai portofolio Trust pada akhir kuartal kedua tahun ini terkonsentrasi hanya pada empat saham utama.
1. Microsoft: 33% dari Portofolio
Tidak mengherankan bahwa Microsoft, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates, menjadi porsi terbesar dalam portofolio Trust, yakni sebesar 33%. Trust memiliki sekitar 35 juta saham Microsoft dengan nilai sekitar US$14,7 miliar.
Microsoft bukan lagi perusahaan yang hanya mengandalkan perangkat lunak sistem operasi dan browser. Saat ini, Microsoft telah berkembang pesat di berbagai lini bisnis, termasuk Azure Cloud yang kini menjadi penyedia infrastruktur cloud dengan pertumbuhan tercepat.
Pada kuartal terbaru, Azure mencatat pertumbuhan sebesar 29% dari tahun ke tahun, melampaui Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud dari Alphabet.
Lebih lanjut, langkah awal Microsoft dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi daya tarik utama bagi para investor. Pertumbuhan cloud Azure turut didorong oleh kontribusi AI, yang memberikan dampak signifikan.
Digital assistant berbasis AI, Copilot, dan alat AI lainnya diperkirakan akan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar US$143 miliar pada tahun 2027, menurut analis dari Evercore ISI.
Selain itu, Trust juga diuntungkan dari dividen kuartalan yang dibayarkan oleh Microsoft sejak tahun 2004, dengan kenaikan setiap tahun sejak 2011. Meskipun hasil dividen saat ini hanya 0,7%, hal ini disebabkan oleh kenaikan harga saham yang mengesankan lebih dari 200% dalam lima tahun terakhir.
Dengan rasio pembayaran yang kurang dari 25%, ada potensi besar untuk kenaikan dividen lebih lanjut di masa depan.
Baca Juga: Kurangi Kepemilikan Saham Microsoft, Bill Gates Koleksi Berkshire Hathaway
2. Berkshire Hathaway: 21% dari Portofolio
Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Warren Buffett, merupakan saham terbesar kedua dalam portofolio Trust, sebesar 21%.
Gates dan Buffett memiliki visi yang sama dalam hal filantropi, terbukti dari keikutsertaan Buffett dalam "Giving Pledge" pada tahun 2006 dan telah menyumbangkan sekitar US$43 miliar ke Trust, termasuk donasi sebesar US$4 miliar pada bulan Juni.
Berkshire Hathaway memiliki portofolio bisnis yang beragam dan portofolio saham yang sukses, menjadikannya aset yang sangat berharga bagi Trust. Selain itu, Berkshire baru-baru ini mengurangi portofolio sahamnya dan meningkatkan cadangan kasnya menjadi rekor tertinggi, yakni sekitar US$277 miliar.
Dengan sejarah kesuksesan dan tumpukan kas yang besar, tidak mengherankan bahwa Berkshire Hathaway tetap menjadi salah satu kepemilikan terbesar dalam portofolio Trust.
3. Waste Management: 16% dari Portofolio
Bill Gates terkenal menyukai perusahaan-perusahaan yang dianggap "membosankan" namun memiliki pendapatan berulang yang kuat, dan Waste Management adalah salah satu contoh utamanya. Trust memiliki lebih dari 35 juta saham Waste Management dengan nilai sekitar US$7,3 miliar.
Waste Management tidak hanya bergerak dalam pengumpulan sampah, tetapi juga memiliki sejumlah stasiun daur ulang yang mengolah kaca, kertas, logam, dan plastik untuk didaur ulang. Perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah tempat pembuangan akhir yang mengumpulkan gas metana untuk dijadikan sumber energi.
Pada kuartal kedua, pendapatan Waste Management tumbuh sebesar 5,5% dari tahun ke tahun, sementara EBITDA operasional yang disesuaikan meningkat 10%.
Selain itu, Waste Management telah meningkatkan dividen selama 15 tahun berturut-turut, dengan hasil dividen saat ini sebesar 1,43%. Dengan rasio pembayaran sebesar 46%, ada potensi besar untuk kenaikan dividen lebih lanjut.
Baca Juga: 2 Langkah Warren Buffett untuk Menyingkirkan Kebiasaan Buruk yang Bikin Miskin
4. Canadian National Railway: 13% dari Portofolio
Seperti Buffett, Gates juga memiliki keyakinan kuat pada industri kereta api. Trust memiliki hampir 55 juta saham Canadian National Railway dengan nilai sekitar US$6,2 miliar, menjadikannya salah satu saham terbesar dalam portofolio Trust.
Canadian National Railway merupakan satu-satunya jalur kereta api transkontinental di Amerika Utara, yang menghubungkan pesisir Atlantik, Pasifik, dan Teluk Meksiko. Kereta api ini mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 75%, terutama karena efisiensinya yang empat kali lebih tinggi dibandingkan truk jarak jauh.
Canadian National Railway memiliki rekam jejak yang solid dalam pembayaran dividen, dengan peningkatan berturut-turut setiap tahun sejak dimulai pada tahun 1996, dan hasil dividen saat ini sebesar 2,1%. Rasio pembayaran saat ini sebesar 38% menunjukkan ada banyak peluang untuk peningkatan di masa depan.