kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

9 Prinsip Investasi yang Mengantarkan Warren Buffett Jadi Miliarder, Bisa Dicontek


Sabtu, 27 Juli 2024 / 03:20 WIB
9 Prinsip Investasi yang Mengantarkan Warren Buffett Jadi Miliarder, Bisa Dicontek
ILUSTRASI. Dapat dikatakan, Warren Buffett adalah investor paling terkenal dan paling dihormati sepanjang masa. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kutipan Warren Buffett yang terkenal ketika dia ditanya tentang investasi yang dia putuskan untuk dijual dengan kerugian adalah, "Hal terpenting yang harus dilakukan jika Anda menemukan diri Anda dalam lubang adalah berhenti menggali."

Meskipun dia pasti ingin memiliki setiap saham yang dia beli selamanya, kenyataannya adalah pandangannya berubah. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa Buffett membeli posisi besar di agen hipotek Freddie Mac beberapa dekade lalu. 

Namun beberapa tahun sebelum krisis keuangan 2007-09, dia melihat manajemen pemberi pinjaman mulai mengambil risiko yang tidak perlu dengan modal perusahaan dan memutuskan untuk menjual. Ketika krisis keuangan melanda, menjadi jelas bahwa Buffett telah mengambil langkah yang cerdas.

7. Pelajari dasar-dasar investasi nilai

Warren Buffett secara luas dianggap sebagai investor bernilai terbesar di dunia. Nilai investasi memprioritaskan membayar harga rendah untuk investasi relatif terhadap nilai intrinsik mereka.

Tujuan investor nilai pada dasarnya adalah membeli saham perusahaan senilai US$ 100 dengan harga kurang dari US$ 100. Nilai investor mencari dan berinvestasi di perusahaan dengan nilai intrinsik yang jauh di atas nilai perusahaan yang tersirat oleh harga di mana saham perusahaan diperdagangkan. 

Baca Juga: Alasan Mengapa Warren Buffett Cinta Mati Saham Apple

Value investor seperti Buffett berharap bahwa pasar pada akhirnya akan mengenali nilai penuh dari perusahaan yang undervalued, yang mengakibatkan kenaikan harga saham perusahaan dan keuntungan bagi value investor.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×