kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Bukan Beli Saham, Ini Strategi Investasi ala Warren Buffett


Jumat, 19 Juli 2024 / 03:00 WIB
Bukan Beli Saham, Ini Strategi Investasi ala Warren Buffett
ILUSTRASI. Warren Buffett merupakan seorang investor legendaris dunia. Photo by Daniel Zuchnik/WireImage


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett merupakan seorang investor legendaris dunia. Tak heran, Buffett menjadi orang yang petuahnya kerap dinanti-nanti banyak orang. 

Bahkan, muncul istilah, jika Buffett berbicara dunia akan mendengarkan. Apalagi jika yang dibicarakan adalah strategi investasinya. 

Lantas, seperti apa strategi investasi Warren Buffett?

Mengutip Morningstars.com, pada intinya, strategi investasi Warren Buffett tidak terlalu rumit. Berikut adalah sejumlah poin utamanya:

1. Beli bisnis, bukan saham

Dengan kata lain, berpikirlah seperti pemilik bisnis, bukan seseorang yang memiliki selembar kertas (atau saat ini, konfirmasi perdagangan digital).

Baca Juga: Cara Ampuh Warren Buffett Melindungi Diri Saat Inflasi, Cek Tipsnya

2. Carilah perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang bisa dipertahankan

Perusahaan yang berhasil menangkis pesaing memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan nilai intrinsik seiring berjalannya waktu.

3. Fokus pada nilai intrinsik jangka panjang, bukan pendapatan jangka pendek

Yang penting adalah berapa banyak uang tunai yang bisa dihasilkan perusahaan untuk pemiliknya di masa depan. Oleh karena itu, nilai perusahaan menggunakan analisis arus kas yang didiskontokan.

Baca Juga: Hidup Sukses Tanpa Penyesalan ala Warren Buffett

4. Membeli perusahaan di bawah nilai intrinsik

Arus kas masa depan, pada dasarnya, tidak pasti. Untuk mengimbangi ketidakpastian tersebut, selalu belilah perusahaan dengan harga di bawah nilai intrinsiknya.

5. Bersabar

Berinvestasi bukanlah tentang kepuasan instan, melainkan tentang kesuksesan jangka panjang.




TERBARU

[X]
×