kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

9 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Dididik di Keluarga Kelas Menengah ke Bawah


Selasa, 15 Oktober 2024 / 04:16 WIB
9 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Dididik di Keluarga Kelas Menengah ke Bawah
ILUSTRASI. Ada sejumlah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Bagaimana cara seseorang dibesarkan membentuk kepribadian dengan cara yang sering kali tidak disadari. 

Ada sejumlah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah.

Jadi, jika Anda pernah mengalami 9 tanda berikut, kemungkinan besar Anda tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah. 

Yang perlu diingat, hal itu bukanlah hal yang buruk. Pengalaman-pengalaman tersebutlah yang telah membentuk kita menjadi seperti sekarang ini.

Mengutip mallbusinessbonfire.com, berikut adalah 9 tanda yang menunjukkan seseorang dididik di keluarga kelas menengah ke Bawah:
  
1. Barang-barang bekas adalah hal yang biasa

Barang-barang bekas sering kali menjadi bagian standar seseorang tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah.

Bukan hanya pakaian. Mainan, buku, hingga sepeda, kita pasti pernah mewarisinya dari kakak atau sepupu. Dan meskipun mungkin agak mengecewakan karena tidak mendapatkan barang baru, kita juga belajar tentang nilai keberlanjutan dan memanfaatkan apa yang dimiliki.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

2. Toko barang bekas jadi pusat perbelanjaan keluarga

Berbelanja barang baru jarang menjadi pilihan bagi keluarga kelas menengah ke bawah. Sebaliknya, toko barang bekas adalah tempat tujuan kelas menengah ke bawah untuk membeli segala hal, baik itu pakaian, furnitur, atau bahkan peralatan dapur. 

Semuanya tentang menemukan penawaran terbaik dan memanfaatkan anggaran yang ketat dengan sebaik-baiknya.

3. Makanan rumahan adalah makanan pokok

Di rumah tangga kelas menengah ke bawah, makan di luar biasanya hanya dilakukan pada acara-acara khusus. Lebih sering, makanan disiapkan dan dimakan di rumah.

Hal ini bukan hanya karena lebih hemat biaya. Penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang sering memasak di rumah makan lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada mereka yang jarang memasak.

Baca Juga: Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah



TERBARU

[X]
×