Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Liburan adalah kemewahan
Bagi banyak dari mereka yang tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah, liburan sangat jarang terjadi. Konsep terbang ke lokasi eksotis adalah hal yang asing, dan jika kita bepergian, itu sering kali untuk mengunjungi saudara atau melakukan perjalanan darat ke tempat-tempat terdekat.
Alih-alih perjalanan mewah, masa liburan diisi dengan permainan di lingkungan sekitar, petualangan lokal, dan kumpul-kumpul keluarga.
5. Anda belajar nilai kerja keras sejak dini
Tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah sering kali berarti menyaksikan orang tua Anda memiliki banyak pekerjaan atau bekerja berjam-jam. Suasana ini menanamkan etos kerja yang kuat sejak usia muda.
Melihat dedikasi dan pengorbanan orang tua, warga kelas menengah ke Bawah akan belajar mengenai pentingnya kerja keras, ketekunan, dan tanggung jawab.
Baca Juga: Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya dengan Orang Miskin Menurut Robert Kiyosaki
6. Komunitas adalah segalanya
Ketika sumber daya terbatas, komunitas sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke bawah sering kali berarti bergantung pada tetangga, teman, dan keluarga besar untuk dukungan dan bantuan.
7. Pendidikan sangat dihargai
Orang tua yang berasal dari kelas menengah ke Bawah selalu menekankan pentingnya pendidikan. Ada dorongan terus-menerus untuk berprestasi secara akademis, karena pendidikan dipandang sebagai kunci masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Fenomena Makan Tabungan Bikin Saldo Nasabah Mini di Bank BTN Berkurang