Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Shinzo Abe diunggulkan untuk menjadi Perdana Menteri Jepang ke depan. Abe yang merupakan pemimpin oposisi dari Partai Liberal Demokrat (LDP) diharapkan bakal lebih agresif dalam melonggarkan kebijakan moneter termasuk peningkatan belanja publik sehingga membawa Jepang keluar dari tekanan deflasi.
Abe juga digadang-gadang bakal mampu membawa yen lebih kompetitif, sehingga menjadi motor pergerakan ekonomi Jepang. "Jepang diharapkan bisa menjadi negara industri yang mampu mengakomodasi kebijakan moneter dan ekspansi fiskal," kata Shogo Fujita, Kepala EkonomĀ Bank of America Merrill Lynch.
Pada Minggu (16/12), Jepang akan menggadakan pemilu legislatif. Pemilu itu akan diikuti oleh 12 partai politik yang mendaftarkan sekitar 1.500 kandidat anggota Parlemen Jepang. Jumlah kursi legislatif yang diperebutkan dalam pemilu itu berjumlah 480 buah.
Sistem parlementer yang dianut Jepang membuat partai yang berhasil mendapatkan kursi mayoritas di parlemen berhak membentuk pemerintahan. Perdana Menteri Jepang saat ini, Yoshihiko Noda, berasal dari Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang saat ini menguasai mayoritas kursi parlemen.