kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ABN Amro-Fortis Bank Dapat Injeksi US$ 4,5 M


Jumat, 20 November 2009 / 15:29 WIB
ABN Amro-Fortis Bank Dapat Injeksi US$ 4,5 M


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Dikky Setiawan

DEN HAAG. Pemerintah Belanda berencana memberikan investasi tambahan sebesar 3 miliar euro atau sekitar US$ 4,5 miliar secara tunai untuk ABN Amro Holding NV dan Fortis Bank Nederland NV, dua institusi perbankan di negeri kincir angin yang baru di merger pemerintah.

Menteri Keuangan Belanda, Wouter Bos, mengatakan, selain memberikan injeksi modal, pemerintah juga akan memberikan pinjaman sebesar 1,4 miliar euro kepada Fortis Bank Nederland yang akan dikonversi menjadi saham. Kucuran dana pemerintah ini merupakan bagian dari bantuan bailout senilai 30 miliar euro.

Pemerintah berharap, suntikan modal ini diperlukan untuk membuat bank menjadi mandiri. "Injeksi modal berguna untuk memungkinkan bank untuk mendapatkan uang sendiri. Ini adalah niat kita untuk memberikan bantuan terakhir kali untuk ABN," kata Bos kepada wartawan di Den Haag, Kamis (20/11).

Namun, kalangan ekonom meragukan pernyataan Bos. "Saya ragu bantuan itu merupakan suntikan modal yang terakhir dari pemerintah. Masih ada beberapa miliar lebih yang akan dikucurkan lagi oleh pemerintah," kata Arnoud Boot, Guru Besar Keuangan Korporasi dan Pasar Keuangan dari Universitas Amsterdam.

Pada Juli lalu, Parlemen Belanda menyetujui peningkatan modal untuk ABN Amro melalui penjualan saham konversi senilai 800 juta euro dan 1,7 miliar euro bantuan modal untuk mengurangi beban kerugian hipotek ABN Amro di Belanda sebesar 34,5 miliar euro.

Meningkatkan utang pemerintah

"Dengan memilih berintegrasi, nasabah dan karyawan memiliki prospek yang kuat. Selain itu, bank juga akan lebih fokus memberikan pelayanan di sektor korporat dan ritel," kata Bos dalam suratnya kepada parlemen Belanda.

Bos juga menyebutkan, pengurangan biaya, perampingan kegiatan dan penggabungan karyawan akan menghasilkan laba tahunan sebelum pajak sebesar 1,1 miliar euro dalam beberapa tahun ke depan.

Namun, Bos mengatakan, suntikan modal tersebut akan meningkatkan utang pemerintah Belanda, negara yang memiliki ekonomi terbesar kelima di wilayah Eropa dari sisi Produk Domestik Bruto sebesar 0,5%. Pun demikian, pemerintah dapat meningkatkan modal dengan menjual obligasi setelah transaksi disetujui.

Sekadar mengingatkan, pada September 2008, pemerintah Belanda membeli bank Fortis beserta unit asuransinya dan saham ABN Amro senilai 16,8 euro. Kebijakan pemerintah ini demi menyelamatkan kedua bank, setelah perusahaan kehabisan dana jangka pendek akibat nasabah menarik dana depositonya yang membuat investor kehilangan kepercayaan.

Komisaris ABN Amro, Gerrit Zalm mengungkapkan, perusahaan berencana memangkas 6.500 orang karyawan hingga tahun 2012. "Langkah ini merupakan dampak dari penggabungan bisnis antara ABN Amro dan Fortis," kata Zalm. Rencananya, merger akan dimulai dilakukan pada awal 2010.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×