Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Pemerintah Vietnam menyatakan, Vietnam menangguhkan seluruh penerbangan dari dan ke Danang selama 15 hari setelah setidaknya ada 14 kasus baru virus corona terdeteksi di kota itu.
Mengutip Reuters, Selasa (287), Vietnam kembali waspada setelah pihak berwenang pada Sabtu pekan lalu mengonfirmasi infeksi komunitas pertama sejak April dan tiga kasus lainnya pada Minggu (26/7), semuanya di sekitar Danang.
Pada Senin (27/7) malam, dilaporkan sebanyak 11 kasus lebih lanjut terkait dengan rumah sakit Danang.
Baca Juga: Muncul kasus corona baru, Vietnam evakuasi 80.000 orang dari pusat pariwisata Danang
Semua layanan bus dan kereta api ke dan dari Danang juga telah ditangguhkan sejak Selasa, kata pernyataan itu.
Danang, sebuah pusat pariwisata, telah memperkenalkan kembali langkah-langkah menjaga jarak sosial selama akhir pekan setelah pemerintah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona yang ditularkan di dalam negeri dalam lebih dari tiga bulan.
Dengan lebih dari 95 juta orang, Vietnam adalah negara terpadat di dunia yang tidak mencatat kematian Covid-19. Berkat tindakan karantina yang ketat dan program pengujian yang agresif dan luas, Vietnam hanya mencatat 431 kasus virus corona.
Kementerian Kesehatan menyebut, dua dari kasus Danang berada dalam kondisi kritis.
Vietnam masih tertutup bagi pariwisata asing, tetapi telah terjadi lonjakan wisatawan domestik yang ingin memanfaatkan diskon penerbangan dan paket liburan ke resor lokal.
Pada hari Senin, pemerintah mengatakan telah meminta Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) untuk memungkinkan maskapai penerbangan domestik untuk menambah jumlah penerbangan secara signifikan dari Danang ke 11 kota Vietnam untuk membantu mengevakuasi 80.000 orang, kebanyakan wisatawan.
Baca Juga: Vietnam back on coronavirus alert after first local infection in 3 months
"Semua penerbangan evakuasi sekarang dibatalkan," wakil direktur CAAV Vo Huy Cuong mengatakan kepada Reuters melalui telepon pada hari Selasa.
"Kami mengoperasikan 90 penerbangan untuk mengevakuasi turis yang terdampar di Danang kemarin, tetapi sebagian besar wisatawan telah meninggalkan Danang pada hari Minggu, sebagian besar dengan kereta atau kereta api ke provinsi terdekat," kata Cuong.