kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Dugaan, 2 Miliar Data Pengguna TikTok Bocor, Ini Saran Perusahaan Keamanan Siber


Rabu, 07 September 2022 / 22:06 WIB
Ada Dugaan, 2 Miliar Data Pengguna TikTok Bocor, Ini Saran Perusahaan Keamanan Siber
ILUSTRASI. Akun verified TikTok


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dugaan terjadinya kebocoran data terus bermunculan. Kali ini menimpa TikTok. Laporan pertama tentang pelanggaran TikTok muncul di Forbes pada Senin (5/9).

Di papan pesan Breach Forums, pengguna yang tidak dikenal memposting tabel basis data pengguna TikTok. Si hacker mengaku, telah mencuri dua miliar catatan basis data. Ini berpotensi mempengaruhi sejumlah besar pengguna TikTok.

Dikutip dari rilis perusahaan keamanan siber -Kaspersky, Selasa (6/9), beberapa peneliti keamanan siber mengklaim tuduhan kebocoran data itu benar. Ada juga yang mengonfirmasi beberapa kecocokan antara profil pengguna dan video yang diposting di bawah ID tersebut dalam catatan database yang ditampilkan.

Baca Juga: TikMate Situs Alternatif untuk Download Video TikTok Tanpa Watermark

TikTok adalah aplikasi media sosial yang populer. Dengan lebih dari satu miliar pengguna per bulan. lni menjadi daya tarik yang memikat bagi para penjahat dunia maya yang berusaha menyusup ke akun pengguna dan mencuri data sensitif.

Jika tuduhan di papan pesan Breach Forums adalah benar, ini bisa menjadi masalah serius bagi banyak pengguna. Jika catatan basis data yang diduga adalah kredensial login pengguna, konsekuensinya dapat berkisar dari peningkatan aktivitas oleh penyerang yang mengirimi mereka pesan spam atau phishing, yang akan membawa risiko kehilangan detail perbankan dan informasi pribadi, bahkan hingga peretasan akun di TikTok.

TikTok tentu saja membantah terjadi kebocoran data tersebut. “TikTok memprioritaskan privasi dan keamanan data pengguna kami. Tim keamanan kami menyelidiki klaim ini dan tidak menemukan bukti pelanggaran keamanan,” tulis Juru Bicara Tiktok, dikutip dari Forbes.

Banyak selebritas dan blogger menggunakan TikTok sebagai sumber komunikasi utama mereka dengan audiens, penjahat dunia maya mungkin dapat membahayakan akun mereka dengan mempublikasikan video pribadi, mengirim pesan, dan mengunggah video atas nama yang bersangkutan.

Baca Juga: Panduan Cara Menghapus Akun TikTok secara Permanen dan Sementara

Tingkat konsekuensinya tergantung pada bagaimana perusahaan menangani kata sandi – jika kata sandi di-hash, kemungkinannya jauh lebih kecil.

Maka, perusahaan keamanan siber -Kaspersky- merekomendasikan pengguna TikTok, yang khawatir kredensial akun mereka mungkin telah disusupi, untuk mengubah kata sandi mereka. Dengan Kaspersky Password Manager dapat memantau keamanan semua kata sandi Anda secara real-time.

“Untuk mengurangi risiko seseorang mengambil alih akun Anda, Kaspersky juga menyarankan umenerapkan otentikasi dua faktor, yang merupakan kebijakan tepat untuk akun online apa pun,” terang David Emm, peneliti keamanan utama di GReAT Kaspersky, dalam rilis yang diterima Kontan.co,id, Selasa (6/9).




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×