kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada kecelakaan pekerja, Provinsi Shandong di China perintahkan 41 tambang berhenti


Selasa, 23 Oktober 2018 / 14:38 WIB
Ada kecelakaan pekerja, Provinsi Shandong di China perintahkan 41 tambang berhenti
ILUSTRASI. Batubara


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Otoritas Provinsi Shandong, di bagian timur China pada Senin (23/10) memerintahkan 41 tambang batubara di kawasannya menghentikan produksi sementara untuk melakukan pemeriksaan keamanan. 

Koran lokal Xinhua memberitakan, kewajiban ini dikeluarkan setelah terjadi kecelakaan di tambang Shandong Energy yang menewaskan tiga pekerja. Shandong Energy merupakan produsen batubara terbesar kedua di China. 

Pada hari nahas tersebut, pekerjaan menghancurkan batu di tambang tersebut menyebabkan hancurnya bagian terowongan drainase air. Hingga hari ini, masih ada 21 pekerja yang terjebak dalam tambang tersebut.

Total kapasitas 41 tambang yang dihentikan sementara itu belum diketahui. Tetapi, otoritas tetap meminta hal ini dilakukan meski jelang kedatangan musim dingin, di mana permintaan batubara menjadi tinggi.

Selama ini, ribuan tambang batubara di China terkenal dengan catatan keamanan yang buruk. Kejadian ini sekaligus membuka jalan lebih lebar bagi Provinsi Shandong untuk mengurangi dampak buruk sektor batubara di kawasannya. Shandong saat ini berusaha untuk mengurangi paparan batubara, dengan menyingkirkan pabrik-pabrik berat yang masih menggunakan bahan bakar batubara, serta pembangkit listrik bertenaga batubara dari kawasannya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×