kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada libur panjang, infeksi harian virus corona di Korea Selatan tembus 100 lagi


Rabu, 07 Oktober 2020 / 12:25 WIB
Ada libur panjang, infeksi harian virus corona di Korea Selatan tembus 100 lagi
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Korea Selatan


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Infeksi harian virus corona baru di Korea Selatan kembali berada tembus 100 setelah berada di level dua digit selama enam hari berturut-turut. Rabu (7/10), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan ada 114 kasus Covid-19 baru, termasuk 94 transmisi lokal. 

Angka tersebut menandai kenaikan tajam dari 75 infeksi yang dilaporkan pada Selasa (6/10) dan 73 kasus dilaporkan Senin (5/10). Ini juga pertama kalinya sejak Rabu (30/9) penghitungan virus harian di negara itu meningkat ke tiga digit.

Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa negara itu dapat melihat peningkatan kasus Covid-19 setelah liburan Chuseok selama lima hari yang berlangsung hingga Minggu.

Baca Juga: Hore, Jawa Timur sudah terbebas dari zona merah corona

Sebelumnya, pemerintah telah mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah selama liburan musim gugur yang panjang pada tahun ini. Tetapi sekitar 30 juta orang diperkirakan telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mengunjungi anggota keluarga dan kerabat mereka selama liburan.

Otoritas kesehatan sangat prihatin bahwa mungkin ada sejumlah pasien tanpa gejala yang menyebarkan virus selama liburan Chuseok.

Korea Selatan juga menambahkan libur tiga hari dari Jumat hingga Minggu ketika merayakan Hari Hangeul, yang merupakan perayaan alfabet Korea, digabungkan dengan akhir pekan. 

Pemerintah pun sudah memperpanjang pengetatan kebijakan untuk membatasi penyebaran virus hingga Minggu (11/10). 

"Kami harus menilai lebih lanjut tren wabah minggu ini untuk situasi virus negara itu," kata Sohn Young-rae, seorang petugas kesehatan senior. "Tapi karena kami belum melihat tanda yang jelas dari perlambatan di wilayah metropolitan Seoul, kami mendesak orang-orang untuk tidak mengadakan pertemuan dan acara dan melakukan perjalanan jauh."

Otoritas kesehatan mengatakan, mereka berencana untuk secara aktif mengajukan klaim kerusakan terhadap pelanggar aturan karantina di Korea Selatan. Sejauh ini, lima kota telah mengajukan klaim ganti rugi kerusakan terhadap pelanggar.

Baca Juga: Film Jurassic World: Dominion rilis poster baru, jadwal tayang justru mundur 1 tahun

Dari infeksi lokal yang baru diidentifikasi, 29 kasus dilaporkan di Seoul dan 49 kasus di Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi ibu kota. Incheon, yang berada di sebelah barat Seoul, melaporkan lima kasus lagi.

Kota pelabuhan selatan Busan menambahkan dua kasus, dan Provinsi Jeolla Utara melaporkan enam pasien lagi.

Jumlah kasus impor yang baru diidentifikasi mencapai 20, naik 11 dari sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, enam kasus dari Uzbekistan dan tiga kasus dari Kazakhstan. Jumlah total kasus impor negara itu sekarang mencapai 3.325.

Ada tiga kematian tambahan dari COVID-19, meningkatkan jumlah kematian menjadi 425. Tingkat kematian di Korea Selatan adalah 1,75%.

Selanjutnya: Pejabat tinggi militer AS positif terinfeksi virus corona (Covid-19)




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×