Ada mandat vaksin untuk kontraktor federal, 11 negara bagian gugat pemerintah AS

Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebelas negara bagian Amerika Serikat dengan gubernur dari Partai Republik menggugat pemerintahan Biden pada Jumat, berusaha untuk memblokir mandat vaksin Covid-19 untuk kontraktor federal, dengan alasan itu tidak konstitusional dan melanggar undang-undang pengadaan federal.

Mengutip Reuters, Sabtu (30/10), Presiden Joe Biden mengeluarkan sepasang perintah eksekutif pada 9 September yang mengharuskan semua karyawan federal cabang eksekutif dan kontraktor federal divaksinasi. Langkah ini diperlukan untuk memerangi Covid-19. 

Gugatan bersama diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Missouri oleh 10 negara bagian, Arkansas, Alaska, Missouri, Iowa, Montana, Nebraska, New Hampshire, North Dakota, South Dakota dan Wyoming. Texas mengajukan gugatan terpisah pada masalah yang sama, dan Florida mengajukan satu pada hari Kamis. 

"Tuntutan hukum pada hari Jumat menggambarkan mandat itu menyapu dalam ruang lingkupnya dan tidak konstitusional dan melanggar hukum," mengutip amandemen konstitusi tentang kekuasaan negara bagian dan undang-undang federal tentang pengadaan pemerintah.

Baca Juga: FDA Amerika Serikat mengizinkan vaksinasi Covid-19 pertama untuk anak usia 5-11 tahun

"Mandat itu adalah penyalahgunaan kekuasaan dan kami tidak akan mendukungnya," kata Gubernur Iowa Kim Reynolds dalam sebuah video di Twitter.

"Itu hanya akan memperburuk kekurangan tenaga kerja dan masalah rantai pasokan yang menghambat pemulihan ekonomi kita dan itu akan menambah campur tangan pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam kehidupan kita," kata Reynolds.

Gedung Putih menetapkan batas waktu 8 Desember bagi karyawan kontraktor federal untuk divaksinasi. Namun, pihaknya telah mengisyaratkan kontraktor memiliki keleluasaan dalam menegakkan tenggat waktu tersebut.

Pengadilan AS sebagian besar telah menegakkan persyaratan vaksinasi yang diberlakukan oleh pengusaha, universitas, negara bagian dan kota.

Sekitar 58% populasi A.S. sepenuhnya divaksinasi dan lebih dari 66% telah menerima satu dosis vaksin Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Selanjutnya: Mandat vaksin berlaku di AS, rumah sakit New York hadapi ancaman kekurangan staf