CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.154   -60,74   -0,84%
  • KOMPAS100 1.093   -9,20   -0,83%
  • LQ45 871   -4,59   -0,52%
  • ISSI 216   -2,25   -1,03%
  • IDX30 446   -2,02   -0,45%
  • IDXHIDIV20 540   -0,02   0,00%
  • IDX80 125   -1,09   -0,86%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Ada pelaku bom bunuh diri di konser Ariana Grande?


Selasa, 23 Mei 2017 / 09:13 WIB
Ada pelaku bom bunuh diri di konser Ariana Grande?


Sumber: BBC,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

MANCHESTER. Polisi Manchester melakukan penangangan anti-terorisme meski belum menyatakan resmi ledakan di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris adalah serangan teroris. 

Namun, dua orang sumber pejabat Amerika Serikat (AS) pada BBC, Reuters mengatakan, ledakan tersebut dilakukan seorang pelaku bom bunuh diri. 

"Pemilihan lokasi, waktu, dan model penyerangan menunjukkan ini serangan terorisme," kata salah seorang pejabat anti-terorisme AS yang tidak ingin disebut namanya.

Maret lalu di Inggris, terjadi insiden seorang pelaku menabrakkan kendaraan ke pejalan kaki dan mencoba menerobos gedung parlemen yang menewaskan empat orang.  

Greater Manchester Police menemukan barang mencurigakan di area konser pukul 01:32 waktu setempat, namun mengkonfirmasi barang tersebut tidak berbahaya.

Emma Jhonson dan suaminya tengah menjemput putri mereka yang berusia 15 dan 17 tahun saat ledakan tersebut terjadi. "Kita berdiri di atas tangga dan kaca-kaca ikut pecah, ada ledakan dan api setelahnya," katanya pada BBC Radio. Dia bilang, isi gedung kaget dan orang-orang di area berhamburan.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengungkapkan bela sungkawanya bagi korban dan keluarga yang terdampak. Setidaknya 19 orang meninggal dunia dan 50 orang terluka akibat insiden ini. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×