Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menjadi korban diplomatik besar pertama dari varian baru virus corona atau Covid-19. Jumat (26/11), WTO memutuskan menunda pertemuan tingkat menteri pertamanya dalam empat tahun karena situasi kesehatan yang memburuk.
Para menteri dari anggota WTO akan berkumpul minggu depan untuk pertemuan yang secara luas dipandang sebagai ujian relevansi WTO.
Seperti dikutip Reuters, WTO menyatakan, para anggotanya telah sepakat pada Jumat malam untuk menunda konferensi tingkat menteri setelah wabah varian baru menyebabkan pembatasan perjalanan yang akan mencegah banyak menteri datang ke Jenewa.
Tidak ada tanggal baru yang ditetapkan untuk rapat yang dijadwalkan ulang.
Baca Juga: Khawatir varian Omicron, AS akan larangan turis dari delapan negara Afrika
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan varian B11529 yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai varian yang menjadi perhatian. WHO menyebut varian baru itu dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk virus lainnya. Para ilmuwan juga mencari tahu apakah varian baru itu resisten terhadap vaksin Covid-19.
Swiss, yang menjadi markas WTO, pada hari Jumat melarang penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan wilayah sekitarnya. Swiss juga memberlakukan persyaratan tes dan karantina pada perjalanan dari negara lain, termasuk dari Belgia, Hong Kong dan Israel.
Baca Juga: Bertambah, kini Australia juga batasi perjalanan dari sembilan negara Afrika selatan