Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
HONG KONG. Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia tahun 2016 akan menjadi yang terendah sepanjang 15 tahun terakhir. Hal itu disampaikan Shang Jin, Kepala Ekonom ADB, seperti dikutip Nikkei Asian Review, Rabu (30/3).
Dalam outlook terbarunya, ADB memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia tahun ini hanya 5,7%. Angka ini lebih rendah dari prediksi ADB September lalu, kala mematok pertumbuhan ekonomi Asia tahun 2016 sebesar 5,8%.
Sejumlah penyebab revisi pertumbuhan tersebut adalah efek perlambatan ekonomi China dan potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS). ADB mengasumsikan, perlambatan sebesar 0,85% poin (percentage point) ekonomi China bisa mengakibatkan penurunan ekonomi Asia sebanyak 0,3% poin.
ADB memangkas proyeksi pertumbuhan China tahun ini menjadi 6,5%. Angka tersebut menjadi yang terendah dalam dua dekade terakhir.
Adapun pada tahun 2017, menurut ADB, ekonomi China akan kembali tertekan dan hanya tumbuh 6,3% saja. Tahun lalu, ekonomi China tumbuh 6,9%.