Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Pyongyang. Korea Utara dikabarkan akan regenerasi anggota band Moranbong yang usianya kini sudah kepala tiga. Band Moranbong adalah girls Korea Utara yang dibentuk Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.
Band Moranbong dianggap sebagai harta nasional Korea Utara. Girls Band ini selalu hadir dalam acara resmi Korea Utara.
Isu regenerasi itu timbul setelah adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong memerintahkan pencarian penyanyi wanita bertalenta dan musisi. Kim Yo Jong memberikan mandat perekrutan itu ke anggota Komite Sentral, Hyon Song Wol.
Baca juga: Benarkah Palestina dihapus dari Google Maps?
Sumber Korea Utara kepada Daily NK Rabu (15/7/2020) menuturkan, seleksi itu sudah dilaksanakan oleh Hyon sejak 6 Juli lalu. "Perintah itu dikeluarkan Kamerad Kim Yo Jong, demi menjamin kesehatan dan panjang umur dari Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un," jelas si sumber.
Memilih yang "paling bertalenta"
Sumber itu mengungkapkan, sebuah panel juri dibentuk beranggotakan 18 orang, terdiri dari bidang seni hingga Departemen Propaganda dan Agitasi. Dewan juri itu nantinya akan mengevaluasi penampilan solo dan portofolio lulusan untuk mencari siswi paling berbakat dan masuk kriteria.
Kriteria paling utama tak hanya fokus kepada nilai akademik serta penampilan fisik maupun pengalaman peserta, tetapi juga latar belakangnya harus "layak". Selain itu, si kandidat juga harus dinyatakan "bersih secara ideologi". Sebabnya jika mereka lulus, mereka akan tampil di hadapan Kim Jong Un.
Selain itu, syarat kandidat adalah harus punya tinggi minimal 165 cm, dengan seleksi difokuskan di Jurusan Musik dan Tari Universitas Pyongyang.
Perintah tersebut tak ayal menimbulkan rumor bahwa pemerintah tengah melakukan "pergantian generasi" terhadap band Moranbong. "Meski tak diumumkan secara resmi, semua pekerja di bidang seni dan kebudayaan sangat memperhatikan kabar ini," jelas sumber tersebut.
Sebabnya adalah kriteria perempuan yang dicari disebut mirip dengan formasi Moranbong, dengan pihak yang terlibat tak menampiknya.