kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Afterpay segera luncurkan layanan perbankan


Selasa, 20 Juli 2021 / 11:49 WIB
Afterpay segera luncurkan layanan perbankan
ILUSTRASI. Teknologi Finansial; start-up; startup; pembayaran;transfer fintech. KONTAN/Muradi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Afterpay Ltd berencana meluncurkan aplikasi perbankannya pada Oktober mendatang. Hal ini untuk memperluas layanan di luar produk Pay Later dari lebih 3,5 juta pengguna di Australia guna menghadapi persaingan bisnis di Australia. 

Salah satu pesaingnya adalah Scalapay. Perusahaan fintech asal Italia ini telah mengalihkan layanan ke bank sehingga menguji kemampuan Afterpay akan sejauh mana bisa menarik pengguna setianya untuk menggunakan layanan baru tersebut. 

Terlebih, perusahaan mencatatkan pertumbuhan signifikan tahun lalu seiring dengan kenaikan pinjaman online selama pandemi. 

Afterpay berharap pengguna loyal bersedia untuk menyetor gaji mereka ke rekening tabungan ke Westpac Banking Corp. Nantinya, pengguna bisa mendapatkan bunga 1% per tahun.

Aplikasi baru, yang disebut Money oleh Afterpay ini akan diuji oleh staf khusus Australia mulai Selasa depan. Perusahaan mengatakan telah mengantongi izin usaha penyediaan kartu debit dan jasa konsultasi keuangan. 

Baca Juga: Bursa saham Australia memerah, terbebani lockdown di Victoria dan Sydney

Pengguna Scalapay juga dapat menetapkan penggunaan tabungan hingga 15 akun secara terpisah. Dengan begitu, layanan ini dirancang untuk menawarkan lebih banyak unit pengelolaan uang.

RBC Capital Markets mengatakan akun tersebut akan membantu pengguna untuk menghemat biaya pemrosesan dan meningkatkan marginnya, serta menawarkan pendapatan yang lebih besar dari komisi yang dibebakna ke berbagai produk perbankan.

Setelah pertumbuhan pesat bisnis Pay Later selama setahun terakhir, perusahaan menyiapkan starategi untuk menambah lini bisnis baru. Mengingat, persaingan di sektor keuangan semakin sengit.  

Bahkan, PayPal Holdings ingin menantang dominasi Afterpay di Australia. Sementara Commonwealth Bank akan segera meluncurkan layanan Pay Later sendiri. Menurut sebuah laporan, Apple juga sedang mengerjakan produk serupa. 

Untuk saat ini, Scalapay hanya akan meluncurkan aplikasi di Australia. Peminat produk Pay Later lebih tinggi daripada di tempat lain yakni sekitar 30% pengguna dewasa memiliki akun Pay Later. 

Selanjutnya: Bursa Australia melompat 1,5%, negeri Kanguru itu beringsut normal sebelum pandemi



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×