Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
AMERIKA SERIKAT. American International Group (AIG) membayar pinjaman darurat senilai US$ 21 miliar kepada The Federal Reserves jelang penjualan sahamnya.
Sisa utang US$ 21 miliar itu dibayarkan sebagai pelunasan atas pinjaman senilai US$ 91 miliar dari Federal Reserve Bank of New York.
Sebelumnya, raksasa asuransi AS ini menerima dana talangan total US$ 182 miliar selama krisis keuangan 2008 silam.
Langkah ini membuka jalan bagi Departemen Keuangan AS untuk menjual seperlima dari saham perusahaan asuransi ini di bursa saham, awal tahun depan. Saat ini, Depkeu memiliki 80% dari saham AIG, dan mungkin naik menjadi 92% sebelum rencana penjualan saham.
AIG juga berencana menjual saham baru yang diperkirakan akan mencapai US$ 10 miliar sampai US$ 15 miliar.
"Pengumuman ini tonggak penting dalam upaya jangka panjang pemerintah untuk segera keluar dari investasi di perusahaan swasta," kata juru bicara Depkeu, Tim Massad dalam situs resmi pemerintah.