kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Air laut di dekat pembangkit Fukushima tercemar radioaktif beracun


Rabu, 30 Maret 2011 / 13:42 WIB
Air laut di dekat pembangkit Fukushima tercemar radioaktif beracun
ILUSTRASI. Siswa sekolah menengah atas yang mengenakan masker terlihat di dalam ruang kelas pada hari pertama mereka kembali ke sekolah setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 6 Mei 2020.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Badan Keselamatan Nuklir kemarin menemukan fakta bahwa air laut di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Dai-Ichi terkontaminasi radiasi beracun.

Yodium radio aktif di dalam air laut yang diteliti naik menjadi 3.355 kali di atas batas aman. Pada pagi hari angka yodium radio aktif masih 2.572 kali.

Sementara itu, para pekerja terus berusaha menyuntikkan air ke dalam reaktor nuklir yang rusak selama dua minggu terakhir ini. Para ahli telah berusaha memperbaiki sistem yang rusak. Namun, pekerjaan mereka terhambat setelah ada penemuan radio aktif berbahaya di dalam dan dekat reaktor.

Beberapa langkah antisipasi telah disampaikan untuk mengurangi dampak radiasi terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Salah satunya yang dipertimbangkan adalah dengan menggunakan kain khusus untuk menutup tiga reaktor di pembangkit Dai-Ichi agar radiasi beracun tidak menyebar ke udara.

"Tapi kami belum sampai pada kesimpulan untuk jenis sarana yang mungkin akan efektif," kata Kepala Kabinet Jepang Yukio Edano.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×