kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Air laut di dekat pembangkit Fukushima tercemar radioaktif beracun


Rabu, 30 Maret 2011 / 13:42 WIB
Air laut di dekat pembangkit Fukushima tercemar radioaktif beracun
ILUSTRASI. Siswa sekolah menengah atas yang mengenakan masker terlihat di dalam ruang kelas pada hari pertama mereka kembali ke sekolah setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 6 Mei 2020.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Badan Keselamatan Nuklir kemarin menemukan fakta bahwa air laut di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Dai-Ichi terkontaminasi radiasi beracun.

Yodium radio aktif di dalam air laut yang diteliti naik menjadi 3.355 kali di atas batas aman. Pada pagi hari angka yodium radio aktif masih 2.572 kali.

Sementara itu, para pekerja terus berusaha menyuntikkan air ke dalam reaktor nuklir yang rusak selama dua minggu terakhir ini. Para ahli telah berusaha memperbaiki sistem yang rusak. Namun, pekerjaan mereka terhambat setelah ada penemuan radio aktif berbahaya di dalam dan dekat reaktor.

Beberapa langkah antisipasi telah disampaikan untuk mengurangi dampak radiasi terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Salah satunya yang dipertimbangkan adalah dengan menggunakan kain khusus untuk menutup tiga reaktor di pembangkit Dai-Ichi agar radiasi beracun tidak menyebar ke udara.

"Tapi kami belum sampai pada kesimpulan untuk jenis sarana yang mungkin akan efektif," kata Kepala Kabinet Jepang Yukio Edano.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×