Ajudan Xi Jinping Tiba-Tiba Dihentikan Pihak Keamanan KTT BRICS, Ini Penjelasannya

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beberapa saat sebelum sidang pleno BRICS dimulai di Johannesburg pada hari Rabu, seorang ajudan Presiden China Xi Jinping dilaporkan dihentikan oleh pihak keamanan ketika ia berusaha mengejar Presiden Xi.

Sebuah video viral menunjukkan Presiden Xi memasuki aula tempat tersebut, namun ketika ajudannya mencoba mengejarnya, pejabat keamanan Afrika Selatan menghalanginya untuk masuk lebih jauh karena gerakannya menimbulkan kecurigaan. 

Presiden Xi kemudian melihat ke belakang beberapa kali untuk memahami apa yang sedang terjadi.

Baca Juga: Tak Sampaikan Pidato di KTT BRICS, Ada Apa dengan Xi Jinping?

Melansir outlookindia.com, saluran berita milik pemerintah Rusia, Russia Today, mengatakan dalam sebuah tweet, "Seorang pejabat Tiongkok terlihat tertinggal di belakang Xi Jinping pada pertemuan puncak di Afrika Selatan. Ketika ia berusaha mengejar ketertinggalan presiden, gerakannya menimbulkan kecurigaan personel keamanan."

Sementara itu, Presiden Tiongkok juga secara tidak terduga melewatkan pidato yang dijadwalkan di forum bisnis utama yang diadakan oleh kelompok ekonomi BRICS di Afrika Selatan pada hari Selasa. 

Menurut laporan The Guardian, Xi diperkirakan akan menghadiri forum tersebut dan menyampaikan pidato bersama para pemimpin lainnya pada hari Selasa, sesuai dengan jadwal KTT tersebut. Namun pidatonya malah dibacakan oleh menteri perdagangannya, Wang Wentao.

Baca Juga: Ketidakhadiran Xi Jinping dalam Pidato Penting BRICS Picu Spekulasi, Ada Apa?

Namun, Xi kemudian menghadiri jamuan makan malam tersebut, tanpa memberikan penjelasan atas ketidakhadirannya pada pertemuan penting tersebut. 

Ketika ditanya mengapa Xi tidak menghadiri forum tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengabaikan pertanyaan tersebut, dan mengatakan kepada wartawan di Beijing pada hari Rabu bahwa pidato Xi telah disampaikan.