Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebanyak 694 tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal menyerah selama 24 jam terakhir, kantor berita RIA melaporkan Rabu (18/5).
Perkembangan itu berarti, sejak Senin (16/5), total 959 tentara Ukraina yang bertahan di pabrik baja yang berada di Kota Mariupol itu menyerah, 80 di antaranya terluka, menurut RIA, seperti dilansir Al Jazeera.
Hanya, komandan tertinggi tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal yang terkepung belum menyerah, Donetsk News Agency mengutip pemimpin separatis pro-Rusia Denis Pushilin.
Pushilin, yang mengepalai Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri, mengatakan, ratusan tentara Ukraina yang menyerahkan diri tidak termasuk komandan tingkat tertinggi. "Mereka belum meninggalkan (pabrik)," katanya.
Baca Juga: Pasukan Ukraina Serang Militer Rusia Dengan Howitzer AS
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi evakuasi pasukan Ukraina dari kompleks pabrik baja Azovstal telah dimulai.
"Kami menghargai harapan bahwa kami akan bisa menyelamatkan nyawa mereka," katanya, seperti dikutip TASS. "Ada yang terluka parah di antara mereka dan mereka membutuhkan perawatan medis".
Dia berharap, bisa mengembalikan mereka semua ke Ukraina sesegera mungkin. "Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengembalikan mereka ke rumah, tetapi pekerjaan ini sangat rumit dan memakan waktu," ujarnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Senin, kesepakatan telah dicapai untuk mengevakuasi pasukan Ukraina yang terluka dari pabrik baja Azovstal dan koridor kemanusiaan dibuka untuk tujuan ini.
Gencatan senjata diberlakukan di daerah sekitar pabrik dan koridor kemanusiaan dibuka untuk memberikan jalan keluar bagi pasukan Ukraina yang terluka untuk dibawa ke fasilitas medis di Novoazovsk di Republik Rakyat Donetsk.