Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Menteri Trasportasi Singapura telah memperingatkan wabah virus corona dapat menyebabkan keterlambatan pembangunan proyek bernilai miliaran dolar di Singapura seperti terminal kelima di bandara Changi dan pelabuhan Tuas.
"Untuk saat ini, penundaan jadwal proyek masih dapat dikelola," kata Khaw Boon Wan kepada parlemen Kamis (5/4) seperti diberitakan surat kabar Straits Times seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Ini rahasia Vietnam, semua pasien sembuh dan belum ada lagi kasus virus corona
"Tetapi jika wabah terus berlanjut, itu dapat mengganggu pasokan peralatan dan bahan konstruksi."
Tahap pertama dari empat fase konstruksi pelabuhan Tuas, yang diharapkan menjadi terminal peti kemas terbesar di dunia, akan selesai pada tahun 2021, dengan nilai investasi diperkirakan sekitar US$ 1,8 miliar.
Terminal bandara kelima diperkirakan akan meningkatkan kapasitas lebih dari setengahnya ketika selesai pada awal 2030-an. Ini merupakan bagian dari rencana ekspansi yang diperkirakan menelan biaya puluhan miliar dolar.
Singapura mencatat 112 kasus virus corona.
Baca Juga: Waspada! Otoritas China bilang tinja dan urin bisa tularkan infeksi virus corona
Khaw menambahkan, stasiun kereta baru dan sistem jalan tol adalah beberapa proyek lain yang terancam tertunda.