Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KAIRO. Investor di bursa saham Mesir sepertinya tidak terpengaruh oleh munculnya aksi kekerasan baru di negara tersebut selama akhir pekan lalu. Terbukti, pada transaksi perdagangan Minggu, indeks acuan Mesir EGX30 hanya terpangkas 0,7%.
Padahal, berdasarkan keterangan dari Kementrian Kesehatan Mesir, jumlah korban tewas akibat bentrokan antara pasukan keamanan Mesir dan pendukung mantan presiden Mesir Muhamed Mursi saat ini sudah menembus angka 74 jiwa.
Bahkan menurut data kelompok Ikhwanul Muslimin, jumlah korban tewas sudah menembus angka 100 jiwa. Ini merupakan insiden terparah dari pertikaian kekuasaan di Mesir sejak 30 Juni lalu.
Berdasarkan data yang dirilis Human Rights Watch, ketegangan di Mesir tampak mulai Sabtu (27/7) malam dari Mesjid Rabaah Al-Adawiyah, yang merupakan pusat kegiatan pendukung pro-Mursi. Banyak warga yang tertembak di kepada dan dada.
Transaksi perdagangan hari Minggu lalu terbilang luar biasa karena memberikan sinyal kembalinya kepercayaan investor di negara Arab dengan populasi terbesar itu.
Berdasarkan catatan CNBC, meski ketidakpastian politik Mesir sangat tinggi, faktanya indeks EGX30 sudah melambung 13,5% dalam sebulan terakhir. Selain itu, pada transaksi Minggu lalu, terjadi peningkatan volume transaksi di mana investor asing mencatatkan net buy.