kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aksi keras diplomat China dinilai bakal jadi bumerang saat wabah corona berakhir


Senin, 27 April 2020 / 14:00 WIB
Aksi keras diplomat China dinilai bakal jadi bumerang saat wabah corona berakhir
ILUSTRASI. Seorang?petugas berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung di tembok bangsal Rumah Sakit Leishenshan, sebuah rumah sakit sementara untuk penanganan pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19), di Wuhan, provinsi


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Pada saat yang sama, misi diplomatik Beijing di Australia dan Kanada menuduh politisi lokal dan media mengikuti propaganda AS, setelah mereka juga menyerukan reparasi besar-besaran dan penyelidikan independen soal pandemi ini.

"Propaganda dan diplomasi Cina yang agresif akan memusuhi negara-negara lain yang akan meninjau kebijakan China mereka setelah krisis Covid-19 berakhir, dan beberapa akan mundur dari proses globalisasi yang telah banyak menguntungkan Cina," kata Steve Tsang, direktur SOAS China Institute di London.

Baca Juga: Walau Vietnam berhasil tangani corona, nasib F1 GP di sana belum jelas

"Ini tentu saja akan merugikan kepentingan Tiongkok dan warga Tiongkok, karena mereka telah menjadi penerima manfaat terbesar globalisasi," ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×