Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Pada saat yang sama, misi diplomatik Beijing di Australia dan Kanada menuduh politisi lokal dan media mengikuti propaganda AS, setelah mereka juga menyerukan reparasi besar-besaran dan penyelidikan independen soal pandemi ini.
"Propaganda dan diplomasi Cina yang agresif akan memusuhi negara-negara lain yang akan meninjau kebijakan China mereka setelah krisis Covid-19 berakhir, dan beberapa akan mundur dari proses globalisasi yang telah banyak menguntungkan Cina," kata Steve Tsang, direktur SOAS China Institute di London.
Baca Juga: Walau Vietnam berhasil tangani corona, nasib F1 GP di sana belum jelas
"Ini tentu saja akan merugikan kepentingan Tiongkok dan warga Tiongkok, karena mereka telah menjadi penerima manfaat terbesar globalisasi," ungkapnya.