kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Akuisisi Syngenta terhenti


Rabu, 25 Juni 2014 / 08:43 WIB
Akuisisi Syngenta terhenti
ILUSTRASI. Bank-Bank Big Cap Kantongi Rekor Pertumbuhan Laba Jumbo pada 2022


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

ZURICH. Ambisi Monsanto Co mengakuisisi Syngenta AG harus terhenti. Perusahaan benih terbesar di dunia ini terhadang keinginan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang ingin melindungi Monsanto sebagai salah satu sumber pajak.

"Proses akuisisi terhenti karena akuisisi Monsanto terhadap Syngenta akan memindahkan pajak mereka ke Swiss, kantor pusat Syngenta. Pemerintah AS menolak ini," ujar sumber Bloomberg, Selasa (24/6).

Isu monopoli juga mewarnai proses akuisisi. Konsolidasi antara Monsanto dengan Syngenta bakal menguasai pasar benih dunia. Monsanto merupakan produsen benih terbesar dunia dengan valuasi US$ 64 miliar. Sedangkan, Syngenta merupakan produsen terbesar kedua dengan valuasi US$ 34 miliar.

Pembicaraan antara Monsanto dengan Syngenta terakhir kali terjadi pada akhir bulan Mei lalu. Kandasnya akuisisi ini menambah panjang daftar akuisisi perusahaan AS yang berpotensi merugikan pajak AS.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×