kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alibaba dan JD.com berebut e-commerce Malaysia


Senin, 02 Oktober 2017 / 11:34 WIB
Alibaba dan JD.com berebut e-commerce Malaysia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pertarungan pasar e-commerce Asia kian sengit. Perusahaan e-commerce raksasa asal China Alibaba Group dan pesaingnya JD.com Inc saat ini tengah berebut untuk mengakuisisi pemain e-commerce kedua terbesar Malaysia, 11street. Ini merupakan perusahaan e-commerce hasil kerjasama antara Celcom Axiata Bhd dan SK Planet Korea.

"Alibaba dan JD.com secara aktif mendiskusikan kesepakatan dengan 11street. Perusahaan ini pada akhirnya akan jatuh ke tangan yang benar-benar menginginkannya," ujar salah seorang sumber dealstreetasia.com yang ingin namanya tetap anonim.

Informasi saja, 11street merupakan e-commerce yang menawarkan beragam produk seperti fashion, elektronik, barang grosir, kesehatan dan kecantikan, anak-anak dan produk bayi, leisure and sport, home and living, buku, juga jasa. Ada juga penawaran-penawaran lain seperti e-vouchers. Layanan ini serupa dengan apa yang ditawarkan Lazada, pemain e-commerce terbesar di Malaysia, berdasarkan kunjungan bulanan dan aplikasi yang diinstal.

Alibaba saat ini sudah menanamkan investasi lebih dari US$ 2 miliar ke Lazada. Dengan membeli 11street, hal itu bisa memperkuat cengkraman kuku Alibaba di Malaysia. Sementara bagi JD.com, akuisisi ini bisa menjadi kesempatan besar untuk menggenggam pangsa pasar yang cukup signifikan di Malaysia.

"Jika Alibaba yang mengambilnya, hal ini akan mencegah upaya JD.com untuk masuk ke Malaysia dan juga di Indonesia dengan Tokopedia. Akuisisi ini akan sangat menguntungkan bagi partner lokal. Kerjasama dengan Axiata di Malaysia akan sama dengan Provident Group di Indonesia atau Central Group di Thailand," jelas sang sumber.

Saat dikonformasi mengenai hal ini, JD.com enggan menjawab. "Sesuai dengan kebijakan perusahaan, kami tidak memberikan komentar atas rumor di market," kata manajemen JD.com.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, Alibaba tidak merespon apapun.

Informasi saja, SK Planet meluncurkan 11street di Thailand pada awal tahun ini. Perusahaan juga telah merilis brand di Turki pada 2013 yakni n11.com (numara onbir), di Indonesia pada 2014 yakni Elevania, dan di Malaysia di 2015 yakni 11street.

Beredar kabar, perusahaan telekomunikasi Korea saat ini ingin hengkang dari pasar luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Turki. Meski demikian, SK Planet menegaskan bahwa mereka masih tertarik di ketiga market tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×