Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Group Holding Limited catatkan pertumbuhan pendapatan 51% untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir di 31 Maret. Tercatat Alibaba mencetak pendapatan tahunan sebesar RMB 376,84 miliar.
Maggie Wu, Chief Financial Officer Alibaba Group menyebutkan perusahaan kembali mencatatkan kinerja kuat di kuartal dan tahun fiskal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan tahun fiskal sebesar 51% dan pertumbuhan pesat jumlah pengguna dan engagement di seluruh ekosistem.
"Tidak termasuk dampak dari konsolidasi usaha-usaha yang diakuisisi, pendapatan dapat meningkat 39% dari tahun ke tahun,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (17/5).
Disebutkan beberapa tahun ini, pertumbuhan keuntungan dan arus kas yang stabil memungkinkan perusahaan untuk memperkuat usaha utama dengan berinvestasi di usaha-usaha baru, dan menciptakan nilai unik bagi para konsumen.
Ia juga bilang investasi tersebut telah memperluas total addressable market dan memperkuat posisi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
"Ke depannya menuju tahun fiskal 2020, kami menargetkan pendapatan lebih dari RMB 500 miliar yang merefleksikan kepercayaan diri dan momentum positif kami di masa depan,” tambahnya.
Daniel Zhang, Chief Executive Officer Alibaba group menambahkan bahwa Alibaba semakin identik dengan konsumsi sehari-hari di Tiongkok melalui pertumbuhan basis konsumen menjadi 654 juta. Untuk itu pihaknya akan terus menggenjot konsumen aktif tahunan dan memperluas penetrasi di kota-kota yang masih berkembang.
“Teknologi data dan komputasi awan yang kami miliki serta adopsi New Retail memungkinkan kami untuk terus mentransformasi operasional bisnis kami di Tiongkok dan pasar-pasar berkembang lainnya, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan," jelasnya.
Dipaparkan pengguna aktif mobile bulanan di marketplace retail Tiongkok mencapai 721 juta di bulan Maret 2019. Hal itu merepresentasikan peningkatan bersih tahunan dan per kuartal masing-masing sebesar 104 juta dan 22 juta.
Kemudian, jumlah konsumen aktif tahunan di marketplace retail Tiongkok adalah 654 juta selama periode 12 bulan yang berakhir di 31 Maret 2019. Angka tersebut disebutnya merepresentasikan peningkatan bersih tahunan dan per kuartal masing-masing sebesar 102 juta dan 18 juta.
GMV transaksi di marketplace retail Tiongkok sebesar RMB 5,72 miliar untuk tahun fiskal 2019 yang merepresentasikan tingkat pertumbuhan 19%. "Tidak temasuk pemesanan yang belum dibayarkan, total GMV produk fisik di marketplace retail Tiongkok kami tumbuh 25% dari tahun ke tahun, GMV produk fisik Tmall tumbuh 31% dari tahun ke tahun dan GMV produk fisik Taobao meningkat 19% dari tahun ke tahun," ujar Maggie.
Dari lini bisnis yang dijalankan, segmen bisnis cloud computing tercatat alami lonjakan signifikan dengan 76% menjadi RMB 7,7 miliar. Kemudian, disusul oleh core commerce tumbuh 54% dengan mencatatkan pendapatan RMB 78,9 miliar dilanjutkan dengan pertumbuhan bisnis customer management 31% dan digital media & entertainment 8% dengan pendapatan sebesar RMB 5,7 miliar.
Dari sana, berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang tercatat di Bursa Amerika, laba bersih Alibaba Group tercatat sebesar RMB 87,6 miliar. Capaian tersebut tumbuh 37% dibandingkan tahun lalu sebesar RMB 63,98 miliar.