Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
NEW YORK. Amazon.com Inc kian ekspansif. Kali ini Amazon membeli Whole Foods Market dengan nilai akuisisi fantastis yakni US$ 13,7 miliar. Whole Foods adalah perusahaan ritel perintis makanan alami dan organik yang memiliki 456 toko.
Whole Foods saat ini sedang berjuang mengendalikan harga dan integrasi bisnis secara online. Sementara bagi Amazon, akuisisi ini akan memperluas bisnis mereka. Sebelumnya, Amazon tengah bereksperimen dengan menjual batu bata dan mortir.
Padahal Amazon dikenal dengan toko kelontong online. Amazon sendiri tidak memiliki pengalaman dalam pengiriman makanan segar. "Supermarket sekarang harus bersaing dengan tidak hanya satu sama lain tapi juga dengan pedagang non tradisional seperti Wal-Mart Stores Inc dan Target Corp. Namun Amazon memiliki kapasitas finansial yang agresif," ujar Mickey Chadha, Wakil Presiden dan Senior Credit Officer Moody's Investors Service.
Amazon sepakat membayar US$ 42 per saham secara tunai untuk Whole Foods. Harga tersebut lebih tinggi 27% dari harga saham Whole Foods, Kamis (15/6).
Total pembayaran secara tunai mencapai US$ 13,4 miliar dan sisanya dibayar lewat pinjaman. Harga akuisisi tersebut menyiratkan price to earning ratio Whole Foods sebesar 31 kali, lebih tinggi dari rata-rata industri dalam indeks ritel makanan, 14,4 kali.
Amazon dan Whole Foods berharap transaksi ini akan kelar pada paruh kedua tahun 2017. Goldman Sachs Group Inc akan bertugas sebagai penasihat Amazon dalam kesepakatan ini dan memberikan bridge financing. Bank of America Corp nantinya yang menyediakan pembiayaan untuk Amazon. Sementara, Evercore Partners Inc menjadi penasihat Whole Foods.
Pekerja
Jurubicara Amazon Drew Herdener seperti dikutip Reuters mengatakan, usai akuisisi Amazon tak ada rencana mengurangi jumlah pekerja. Terlebih, Amazon sudah memiliki toko Amazon Go di Seattle yang menggunakan teknologi tinggi mendeteksi pilihan pembeli.
Tak hanya itu, Amazon juga tetap akan mengoperasikan Whole Foods seperti sekarang ini dan menjadikan CEO lama yakni John Mackey. Whole Foods telah membukukan penurunan penjualan selama beberapa kuartal terakhir. Perusahaan ini telah merombak dewan direksi karena diminta investornya, Jana Partners LLC.
Beberapa analis memperkirakan, Amazon akan mendapat banyak permintaan karena telah mengakuisisi Whole Foods. Selama ini, daya beli konsumen Amazon di produk makanan masih sangat kecil dibanding di zona lain.
Seorang mantan ahli bisnis kelontong di Amazon meramalkan perusahaan ini akan menambah pilihan makanan diskon dan membangun area non grosir dalam toko termasuk perangkat Amazon. Amazon juga bisa melihat peluang untuk pemesanan secara online dan pengambilan di tempat.