kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Amazon mengalahkan Google di China


Selasa, 07 Mei 2013 / 10:26 WIB
Amazon mengalahkan Google di China
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meminta transisi energi terbarukan dikalkulasi secara detail.


Reporter: Dyah Megasari |

BEIJING. Amazon berhasil mengalahkan Google di China dengan menjadi perusahaan teknologi pertama dari barat yang menawarkan aplikasi berbayar untuk Android.

Selama ini, sistem operasi mobile Google hanya menawarkan aplikasi gratis di China. Para analis memperkirakan bahwa langkah Amazon ini membuka jalan bagi perusahaan itu untuk meluncurkan produk perangkat Kindle e-reader mereka di negara itu.

Selama ini, sudah banyak layanan berbasis lokal yang menawarkan aplikasi berbayar ke China yang merupakan pasar telepon seluler terbesar di dunia.

Tapi, banyak layanan software tersebut yang dikhawatirkan palsu atau merupakan versi bajakan. Di sinilah Amazon masuk pada pekan lalu dengan menjanjikan jaminan kualitas dan keamanan.

Pasar yang besar

Selain mengembangkan aplikasi yang sudah ada, Amazon juga akan bekerja sama dengan pengembang lokal untuk membuat program khusus untuk konsumen di China.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Amazon untuk lebih menginvasi pasar telepon seluler Asia khususnya China.

Dibandingkan dengan posisinya yang dominan di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Amazon mengendalikan kurang dari 3% bisnis di pasar e-commerce di China dengan nilai 169 miliar yuan di akhir kuartal empat 2012.

Pada Desember tahun lalu, perusahaan ini meluncurkan toko web Kindle, namun belum menjual perangkat e-reader yang sebenarnya.

Namun, China seperti sejumlah negara di Asia, memiliki pasar produk elektronik palsu yang berkembang.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×