Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah pesawat penumpang regional milik American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS pada Rabu (29/1) malam di dekat Bandara Nasional Reagan Washington.
Senator Texas, Ted Cruz menyatakan di media sosial bahwa "kami mengetahui ada korban jiwa," meskipun ia tidak menyebutkan jumlah pasti korban.
Baca Juga: Brussels Airlines Batalkan Mayoritas Penerbangan Akibat Mogok Nasional Senin (13/1)
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi bahwa sebuah jet regional yang dioperasikan PSA Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk saat mendekati Bandara Reagan.
Seorang pejabat Angkatan Darat AS juga membenarkan bahwa salah satu helikopternya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat PSA tersebut adalah penerbangan Flight 5342 yang dioperasikan untuk American Airlines dan berangkat dari Wichita, Kansas. Berdasarkan situs American Airlines, pesawat ini dapat mengangkut hingga 65 penumpang.
Operasi Pencarian dan Penyelamatan
Pihak kepolisian melaporkan bahwa beberapa agen penegak hukum sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, yang berbatasan langsung dengan bandara.
Baca Juga: Boeing Donasikan US$ 1 Juta untuk Pelantikan Presiden Trump
Bandara Reagan mengumumkan bahwa seluruh aktivitas lepas landas dan pendaratan dihentikan sementara untuk memungkinkan respons darurat terhadap insiden ini.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai insiden tersebut.
Rekor Keselamatan Penerbangan AS Terancam?
Tidak ada kecelakaan fatal pesawat penumpang komersial di AS sejak Februari 2009. Namun, serangkaian insiden nyaris tabrakan dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan penerbangan.
American Airlines menyatakan di media sosial bahwa mereka "menyadari laporan mengenai keterlibatan penerbangan American Eagle Flight 5342, yang dioperasikan oleh PSA, dalam insiden ini."
Maskapai tersebut berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapat pembaruan resmi dari otoritas terkait.