Sumber: ABC News | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. American Airlines mengonfirmasi bahwa sebuah "masalah teknis" mengganggu penerbangan mereka di seluruh Amerika pada pagi hari Selasa, tepat sebelum hari sibuk Natal bagi para pelancong di seluruh negara.
Maskapai ini menginformasikan bahwa masalah tersebut menyebabkan gangguan pada penerbangan yang sangat tidak menguntungkan bagi para pelancong yang merencanakan perjalanan di musim liburan ini.
Pemberhentian Penerbangan dan Dampaknya
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan bahwa American Airlines meminta pemberhentian sementara untuk semua penerbangan mereka. Maskapai ini mengonfirmasi melalui unggahan di X (sebelumnya Twitter), menyatakan bahwa mereka sedang mengalami masalah teknis yang mempengaruhi semua penerbangan mereka.
Baca Juga: Kapal Kargo Rusia Ursa Major Tenggelam di Laut Mediterania, 2 Kru Dilaporkan Hilang
Dalam unggahannya, American Airlines menambahkan, "Keamanan Anda adalah prioritas utama kami, dan setelah masalah ini diperbaiki, kami akan memastikan Anda dapat melanjutkan perjalanan ke tujuan dengan aman."
Maskapai ini juga merespons pertanyaan dari pengguna media sosial yang menanyakan durasi waktu perbaikan, dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan estimasi waktu yang pasti mengenai kapan masalah ini akan terselesaikan.
Permintaan Maaf dan Upaya Perbaikan
Dalam pernyataan resmi yang dikirimkan kepada ABC News, American Airlines menyampaikan bahwa tim mereka sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah teknis tersebut secepat mungkin.
Mereka juga meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Maskapai ini menambahkan bahwa mereka tidak memiliki "waktu estimasi" mengenai perbaikan tersebut, namun mereka berupaya untuk memperbaikinya dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca Juga: Biden Memenuhi Ancamannya Memveto RUU Perluasan Peradilan AS
Lonjakan Perjalanan Liburan dan Dampak Gangguan
Gangguan ini datang pada saat jumlah perjalanan liburan diperkirakan mencapai angka rekor. Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) memperkirakan akan ada sekitar 40 juta pelancong yang disaring antara 19 Desember hingga 2 Januari, sebuah peningkatan sebesar 6,2% dibandingkan tahun 2023.
American Airlines juga mengungkapkan bahwa mereka memperkirakan tanggal 27 Desember dan 20 Desember akan menjadi dua hari tersibuk selama periode liburan mereka yang dimulai pada 18 Desember. Disrupsi pada hari Selasa ini berpotensi memperburuk situasi bagi para pelancong yang sudah menghadapi kemacetan dan tantangan perjalanan selama musim liburan.