kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika tangkap istri El Chapo, pemimpin kartel narkoba Meksiko


Selasa, 23 Februari 2021 / 15:50 WIB
Amerika tangkap istri El Chapo, pemimpin kartel narkoba Meksiko
ILUSTRASI. Patung Joaquin "El Chapo" Guzman terlihat bersama hand sanitizer dan masker wajah, yang akan didistribusikan oleh karyawan El Chapo 701 kepada yang membutuhkan di tengah wabah virus corona di Guadalajara, Meksiko, 16 April 2020.


Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menangkap istri Joaquin "El Chapo" Guzman, mantan pemimpin kartel narkoba Sinaloa Meksiko yang saat ini mendekam dipenjara, atas dugaan keterlibatannya dalam perdagangan narkoba internasional.

Mengutip Al Jazeera, Departemen Kehakiman AS menyatakan, Emma Coronel Aispuro, 31 tahun, yang rutin menghadiri persidangan suaminya dua tahun lalu, ditangkap pada Senin (22/2) di Bandara Internasional Dulles di Virginia. 

Dia akan hadir dalam konferensi video di pengadilan federal di Washington pada Selasa (23/2).

Hanya, tidak jelas mengapa Coronel, seorang warga negara ganda AS-Meksiko, berada di area Washington DC.

Baca Juga: Ini dia Tse Chi Lop, gembong narkoba yang ditangkap di Belanda

Penangkapan Coronel terjadi dua tahun setelah persidangan suaminya di Brooklyn, di mana Guzman, sekarang 63 tahun, dihukum karena memperdagangkan berton-ton narkoba ke AS sebagai pemimpin Sinaloa. 

Jaksa penuntut di persidangan mengatakan, Guzman mengumpulkan kekuasaan melalui pembunuhan dan perang dengan kartel saingannya.

Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019 ditambah 30 tahun, yang menurut hakim mencerminkan tindakan "sangat jahat" Guzman. Guzman dikirim ke ADX Florence di Colorado, penjara paling ketat di AS.

Bersekongkol dalam pelarian suaminya

Coronel didakwa pada Senin (22/2) karena berkonspirasi untuk mendistribusikan heroin, kokain, ganja, dan metamfetamin untuk impor yang melanggar hukum ke AS.

Baca Juga: Penguasa kartel narkoba di Meksiko berubah, mereka juga bidik pasar Asia

Jaksa penuntut menuduh Coronel juga bersekongkol untuk membantu suaminya dalam pelarian pada Juli 2015 dari penjara Altiplano di Meksiko, ketika dia menggali terowongan sepanjang satu mil dari selnya.

Coronel dan Guzman mulai merencanakan pelarian kedua setelah ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Januari 2016.

Menurut laporan, sebanyak US$ 2 juta telah dibayarkan kepada pejabat Meksiko yang tidak disebutkan namanya, yang mengawasi penjara negara itu, untuk memfasilitasi upaya kedua Guzman untuk melarikan diri.

Selanjutnya: Ini aksi kartel narkoba dan mafia di kala krisis corona




TERBARU

[X]
×