Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Remaja asal Amerika Kyle Giersdorf memenangkan hadiah sebesar US$ 3 juta dalam sebuah turnamen di New York untuk permainan video online populer Fortnite.
Giersdorf, anak berusia 16 tahun dari Pennsylvania adalah salah satu dari setidaknya 100 pemain yang bersaing untuk mendapatkan hadiah uang total US$ 30 juta.
Bermain dengan nama "Bugha," Giersdorf memenangkan di final tunggal Piala Dunia Fortnite dengan mencetak 59 poin, unggul 26 lebih dari pesaing terdekatnya "mazmur," menurut Fortnite World Cup Leaderboard, diposting di situs web permainan.
"Kata-kata bahkan tidak bisa menjelaskannya. Saya sangat senang," kata Giersdorf dalam wawancara di acara di Stadion Arthur Ashe di Queens, New York, yang diposting oleh penyelenggara di Twitter.
Diluncurkan pada tahun 2017, popularitas Fortnite telah membantu Epic Games mencapai penilaian US$ 15 miliar tahun lalu. Permainan ini bersaing dengan gim lain seperti Apex Legends Electronic Arts Inc dan PlayerUnknown's Battlegrounds dari Tencent Holdings Ltd. Tencent juga memiliki 40% saham di Epic Games.
Pendapatan global dari esport diprediksi akan mencapai US$ 1,1 miliar di tahun 2019, naik 27% dari tahun lalu. Lonjakan itu diperoleh berkat peningkatan pendapatan dari iklan, sponsor, dan hak media, menurut sebuah laporan yang dirilis awal tahun ini.
Secara keseluruhan, pasar video global dan permainan elektronik, tidak termasuk pendapatan dari esports, akan menghasilkan US$ 152,1 miliar pada tahun 2019, naik 9,6% dibanding tahun lalu, menurut sebuah laporan oleh perusahaan analisis game Newzoo.