kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Analisis Kekalahan MU dari Arsenal di Emirates, Set Piece Mematikan The Gunners


Kamis, 05 Desember 2024 / 15:55 WIB
Analisis Kekalahan MU dari Arsenal di Emirates, Set Piece Mematikan The Gunners
ILUSTRASI. Pertandingan yang mempertemukan Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium menjadi sorotan utama dalam pekan ini.


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertandingan yang mempertemukan Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium menjadi sorotan utama dalam pekan ini.

Arsenal berhasil mengamankan kemenangan 2-0 melalui dua gol yang dihasilkan dari situasi bola mati, memperlihatkan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang dari sepak pojok. 

Strategi Ruben Amorim dan Persiapan Manchester United

Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, menyadari ancaman Arsenal dari situasi bola mati. Sebagai langkah antisipasi, Amorim menginstruksikan timnya untuk mempraktikkan pertahanan dari sepak pojok selama sesi pemanasan sebelum pertandingan.

Baca Juga: Arsenal Memberikan Kekalahan Pertama bagi Ruben Amorim di MU

Ini adalah pendekatan yang tidak lazim, di mana para bek ditempatkan seperti dalam situasi pertandingan nyata dengan umpan-umpan yang diarahkan ke kotak penalti. Namun, meskipun usaha tersebut dilakukan, hasilnya tidak sesuai harapan.

Gol pertama Arsenal lahir dari sundulan Jurrien Timber di tiang dekat, sementara gol kedua dicetak oleh William Saliba yang memanfaatkan kelengahan pertahanan United di tiang jauh. Thomas Partey yang tidak terjaga memberikan ruang bagi Saliba untuk mencetak gol penentu kemenangan.

Kekuatan Arsenal dalam Set Piece

Arsenal telah dikenal sebagai salah satu tim yang sangat efektif dalam situasi bola mati musim ini. Sepakan pojok menjadi senjata utama mereka untuk mencetak gol penting melawan tim-tim besar seperti Tottenham, Manchester City, dan Liverpool.

Dalam pertandingan ini, kontribusi Declan Rice sebagai pengirim umpan menjadi kunci. Rice memberikan umpan-umpan matang yang berhasil dimanfaatkan oleh para bek Arsenal untuk mencetak gol.

Baca Juga: Ruben Amorim Janjikan Kontrak Baru untuk Bintang MU yang Paling Membuatnya Terkesan

Nico Jover, pelatih set-piece Arsenal, patut mendapatkan apresiasi atas kontribusinya dalam melatih skema bola mati tim. Rice menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari analisis video dan latihan berulang yang dilakukan tim.

Menurut Rice, penguasaan teknik umpan serta konsistensi dalam eksekusi menjadi elemen penting dalam menciptakan peluang dari sepak pojok.

Kegagalan Manchester United dalam Menangkal Strategi Arsenal

Meskipun Amorim telah mempersiapkan timnya untuk menghadapi ancaman sepak pojok Arsenal, koordinasi pertahanan Manchester United terbukti masih lemah.

Gol pertama menunjukkan kurangnya antisipasi terhadap pergerakan di tiang dekat, sementara gol kedua menyoroti kelalaian dalam menjaga pemain lawan di area penting.

Kekurangan ini menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap taktik pertahanan United, terutama dalam situasi bola mati.

Baca Juga: Bos PSG Bantah Rumor Transfer Mohamed Salah ke Paris

Dampak Kemenangan Arsenal terhadap Klasemen Liga

Kemenangan ini tidak hanya menegaskan keunggulan Arsenal dalam hal strategi, tetapi juga membawa dampak positif pada posisi mereka di klasemen.

Arsenal berhasil mempersempit jarak dengan Liverpool menjadi tujuh poin setelah The Reds hanya bermain imbang melawan Newcastle. Momentum ini memberikan dorongan signifikan bagi Arsenal untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×