kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ancaman China meningkat, Jepang akan merevisi strategi keamanan nasional lebih cepat


Senin, 08 November 2021 / 14:27 WIB
Ancaman China meningkat, Jepang akan merevisi strategi keamanan nasional lebih cepat
ILUSTRASI. F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang.


Sumber: Japan Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Proses revisi kemungkinan besar baru akan dimulai setelah pemilihan untuk Dewan Penasehat, majelis tinggi Diet, pada musim panas mendatang.

Menjelang proses tersebut, pemerintah Jepang kabarnya akan mengajukan undang-undang tentang keamanan ekonomi pada sesi Diet biasa berikutnya mulai Januari. Meningkatkan keamanan ekonomi adalah kebijakan utama pemerintahan Kishida di samping penanganan pandemi dan pertahanan.

Kepentingan dalam mengamankan hal-hal strategis dan mencegah arus keluar teknologi canggih belakangan ini telah dikesampingkan karena pandemi virus corona dan ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China.

Strategi Keamanan Nasional yang menjadi panduan saat ini dianggap tidak menyajikan prinsip-prinsip yang jelas tentang isu-isu tersebut sehingga seruan kepada partai penguasa untuk merevisinya semakin meningkat.

Strategi baru ini juga diharapkan untuk menyerukan kerjasama yang lebih kuat dengan Amerika Serikat, Australia dan India di bawah kerangka "Quad", dan dengan negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Prancis.

Selanjutnya: Aliansi Quad resmi memulai latihan militer gabungan di Samudra Hindia



TERBARU

[X]
×