kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.835   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Ancaman S&P kerek yield obligasi Eropa


Selasa, 06 Desember 2011 / 16:50 WIB
Ancaman S&P kerek yield obligasi Eropa
ILUSTRASI. Pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menutup wajah mereka dari gas air mata saat bentrok dengan polisi di depan gedung Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021).


Reporter: Dyah Megasari, Market Watch |

FRANKFURT. Harga obligasi sejumlah negara di Eropa kembali tertekan. Secara otomatis, imbal hasil atau yield obligasi tersebut terkerek naik. Pasar langsung merespon negatif ancaman S&P yang akan memotong peringkat hampir sebagian besar negara di Uni Eropa, tepatnya 15 negara termasuk Siprus.

Yield obligasi tenor 10 tahun milik Italia naik 20 basis poin (bps) ke 6,05%. Masih dengan perbandingan tenor yang sama, yield surat utang Spanyol nail 4 bps menjadi 5,17%. Kemudian yield obligasi Prancis naik 6 bps menjadi 3,19% dan Jerman naik 2 bps menjadi 2,23%.

Investor kembali khawatir mengenai kondisi utang beberapa negara Uni Eropa. Jerman dan Prancis dua motor penggerak perekonomian Eropa kemungkinan akan kehilangan peringkat utang AAA.

"Stres sistemik di kawasan Eropa yang muncul pada beberapa minggu ini, sudah mencapai level di mana review peringkat utang kawasan Eropa harus dilakukan," jelas S&P.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×