Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Pengumuman tambahan anggaran militer datang hanya seminggu setelah Johnson berjanji kepada Presiden AS terpilih Joe Biden bahwa Inggris bertekad untuk tetap menjadi sekutu militer yang berharga.
Christopher Miller, penjabat Kementerian Pertahanan AS dalam Pemerintahan Trump, menyambut baik pengeluaran ekstra militer Inggris tersebut.
"Inggris adalah sekutu kami yang paling kuat dan cakap, dan peningkatan pengeluaran ini menunjukkan komitmen mereka kepada NATO dan keamanan bersama kami," ujarnya kepada Reuters.
"Dengan peningkatan ini, militer Inggris akan terus menjadi salah satu kekuatan tempur terbaik di dunia," sebut dia.
Baca Juga: Yunani berencana borong dua lusin pesawat tempur F-35 dari AS
Pemerintahan Johnson mengatakan, kenaikan itu akan memperkuat posisi Inggris sebagai pemilik anggaran pertahanan terbesar di Eropa dan terbesar kedua di NATO.
Inggris akan membentuk kekuatan siber nasional bersamaan dengan komando luar angkasa baru, yang akan mampu meluncurkan roket pertamanya pada 2022.