Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Anggota militer AS untuk pertama kalinya dilaporkan meninggal karena virus corona. Hal ini dikatakan Pentagon pada hari Senin (30/3) di tengah lonjakan jumlah pasukan yang terinfeksi.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Departemen Pertahanan karena kami telah kehilangan anggota layanan Amerika pertama kami karena virus corona," kata Menteri Pertahanan Mark Esper dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Belum kelar urus mudik dalam negeri, Jokowi kini antisipasi pemudik dari luar negeri
"Ini adalah kerugian bagi komunitas militer kami, dan belasungkawa kami ditujukan kepada keluarga, teman-teman, rekan kerja sipil dan seluruh komunitas Garda Nasional," tambahnya.
Sebelumnya pada hari Senin, Pentagon mengatakan bahwa 568 tentara telah dites positif virus corona, naik dari 280 pada hari Kamis.
Baca Juga: Myanmar melaporkan kematian untuk pertama kalinya akibat virus corona
Reuters melaporkan minggu lalu bahwa militer AS telah memutuskan untuk berhenti menyediakan lebih banyak data terperinci tentang infeksi coronavirus dalam jajarannya, karena khawatir informasi tersebut dapat digunakan oleh musuh ketika virus menyebar.
