kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,78   5,42   0.58%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota Parlemen AS minta Secret Service beri perlindungan kepada kandidat Demokrat


Kamis, 05 Maret 2020 / 12:10 WIB
Anggota Parlemen AS minta Secret Service beri perlindungan kepada kandidat Demokrat


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  LOS ANGELES. Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) meminta Secret Service memberikan perlindungan kepada calon presiden dari Partai Demokrat setelah Mantan Wakil Presiden Joe Biden terganggu akibat aksi para pemrotes selama pidato kemenangannya di Super Tuesday.

Permintaan itu disampaikan pada hari Rabu, (4/3) seperti dilansir Reuters.

Pidato kemenangan Biden di Los Angles sempat terhenti pada Selasa malam ketika sepasang pengunjuk rasa melompat ke atas panggung. 

Baca Juga: Joe Biden bersinar, langkah Bloomberg untuk jadi presiden AS akhirnya terhenti...

Akibatnya, para staf Biden mengamankan mereka dan membawa mereka menjauh dari Biden. Hal serupa telah melakukan kepada kandidat calon presiden Demokrat lainnya yakni Senator Bernie Sanders.

"Kami baik-baik saja," ujar Biden setelah insiden tersebut. Ia mempertanyakan longgarnya pengamanan bagi dirinya dan pesaing utamanya selama mencari nominasi calon presiden (capres) Demokrat untuk menantang Presiden Donald Trump dalam pemilihan 3 November mendatang.

Baca Juga: Marah dengan Trump, sebagian besar pemilih Demokrat dukung siapapun calon partai

Seorang juru bicara Secret Service mengkonfirmasi bahwa tidak ada kandidat capres yang berada di bawah perlindungan mereka saat ini. Pasalnya, setiap keputusan untuk memberikan perlindungan akan dibuat oleh Chad Wolf, pejabat sekretaris keamanan dalam negeri, dengan berkonsultasi dengan Otoritas Kongres.




TERBARU

[X]
×