kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Angkat bicara, Menteri Luar Negeri Iran: Kami tidak mencari perang


Rabu, 08 Januari 2020 / 11:04 WIB
Angkat bicara, Menteri Luar Negeri Iran: Kami tidak mencari perang
ILUSTRASI. Menteri Luar Neberi Iran Muhammad Javad Zarif


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran angkat bicara soal serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkomentar dalam tweeted pada Rabu pagi (8/1) waktu setempat, setelah serangan terhadap dua pangkalan udara Irak di mana pasukan AS berada.

Baca Juga: Iran serang AS, berikut rangkuman pandangan analis terhadap pergerakan pasar

"Iran mengambil & menyimpulkan langkah-langkah proporsional dalam pembelaan diri di bawah Pasal 51 dari Piagam PBB dari serangan bersenjata pengecut terhadap warga negara kita & pejabat senior diluncurkan," demikian tweeted Zarif.

Sebelumnya, Zarif dalam wawancara dengan CNN yang dikutip Reuters, Selasa (7/1) mengatakan Presiden AS Donald Trump telah menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap hukum internasional dengan mengancam situs budaya Iran.

"Ini adalah terorisme negara," kata Zarif tentang pembunuhan Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pekan lalu.

Zarif menegaskan, tindakan AS tersebut adalah bentuk agresi terhadap Iran, dan itu merupakan serangan bersenjata terhadap Iran.

Baca Juga: Begini respons Donald Trump pasca Iran serang pangkalan militer AS di Irak

"Kami akan merespons. Tetapi kami akan merespons secara proporsional - bukan secara tidak proporsional ... Kami tidak melanggar hukum seperti Presiden Trump," tandas Zarif.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×