kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Angkatan Laut AS: Ancaman terbesar Amerika datang dari Rusia dan China


Jumat, 04 Desember 2020 / 10:26 WIB
Angkatan Laut AS: Ancaman terbesar Amerika datang dari Rusia dan China


Sumber: Military.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Para pemimpin militer telah memperingatkan peningkatan kehadiran Rusia di Atlantik dan Arktik. Wakil Laksamana Andrew "Woody" Lewis, komandan Armada ke-2, mengatakan ketika para pelaut meninggalkan Pantai Timur, mereka sekarang akan beroperasi di ruang yang diperebutkan.

"Kapal kami tidak bisa lagi berharap untuk beroperasi di tempat yang aman di Pantai Timur, atau hanya menyeberangi Atlantik tanpa hambatan untuk beroperasi di lokasi lain," katanya.

Braithwaite juga menjelaskan secara detail tentang perubahan organisasi besar lainnya yang dia rencanakan. Yakni, armada bernomor baru di Pasifik. Bagian dari area besar yang saat ini dicakup oleh Armada ke-7 akan segera diambil oleh Armada Pertama yang baru.

Baca Juga: Tegang, Moskow ancam membalas setelah pasukan AS terobos perairan Rusia

Tanggung jawab utama Armada Pertama AS akan berada di kawasan Indo dan Asia Selatan, katanya.

"Ini akan meyakinkan sekutu dan mitra kami tentang kehadiran dan komitmen kami di kawasan ini, sambil memastikan setiap musuh potensial mengetahui bahwa kami berkomitmen pada kehadiran global untuk memastikan supremasi hukum dan kebebasan laut," kata Braithwaite.

Selanjutnya: AS kerahkan kapal induk ke kawasan Teluk, terkait memanasnya tensi Iran-Israel?




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×