kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Anjloknya harga migas mengikis kinerja BP Plc


Rabu, 29 Juli 2015 / 10:18 WIB
Anjloknya harga migas mengikis kinerja BP Plc


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Harga minyak dan gas yang terus anjlok membuat kinerja BP Plc tekor. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (28/7), raksasa minyak asal Inggris itu merugi hingga US$ 3,22 miliar di semester I 2015. Padahal semester I 2014, BP masih membukukan laba bersih US$ 6,89 miliar.

"Laba BP melemah karena produksi kuartal II lebih rendah dari proyeksi. Tapi pasar menilai ini akan positif," ujar Anish Kapadia, analis bank investasi Tudor Pickering Holt and Co seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, perusahaan minyak dan gas ini telah memangkas belanja modal 13% menjadi USS$ 20 miliar di tahun ini. Selain itu, BP juga harus mengeluarkan dana lebih besar untuk kompensasi tumpahan minyak di Teluk Meksiko pada 2010 sebesar US$ 54,6 miliar.

BP telah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Amerika Serikat dan lima negara untuk membayar US$ 18,7 miliar sejak lima tahun lalu. BP juga harus menanggung biaya atas ledakan rig Macondo dan tumpahan yang menewaskan  11 pekerja.

BP juga harus menyiapkan dana restrukturisasi bisnis karena penurunan harga minyak hingga sebesar US$ 1,5 miliar. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya US$ 1 miliar seperti yang dijelaskan BP pada Desember tahun lalu.

"Lingkungan eksternal tetap menantang," kata CEO BP, Bob Dudley dalam rilisnya. Saat ini, harga minyak rata-rata telah turun di level US$ 60 per barel dibanding tahun lalu, US$ 110 per barel.

Maka itu, di kuartal III tahun ini BP akan mengurangi margin penyulingan dan akan menurunkan aktivitas. Sedangkan, margin penyulingan BP pada kuartal II tahun ini mencapai US$ 19,4 per barel dari US$ 15,55 di tahun sebelumnya. Angka ini juga lebih tinggi dari kuartal I US$ 15,3 per barel.

Manajemen BP menjelaskan, setiap US$ 1 margin penyulingan setara dengan biaya operasi penggantian sebelum pajak US$ 500 juta.

Untungnya arus kas bersih BP masih terus menunjukkan pemulihan dari US$ 1,9 miliar di kuartal I tahun ini menjadi US$ 6,2 miliar di kuartal II tahun ini. Itu lantaran BP menjual aset senilai US$ 7,4 miliar dari target total divestasi US$ 10 miliar.

BP juga masih mempertahankan rencana pembagian dividen yakni 10 sen per saham biasa.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×