Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Proyeksi terkait kenaikan suku bunga Federal Reserves (The Fed) pada Juli 2023 kian diantisipasi. Terbaru, Tesla Inc mulai menawarkan cicilan mobil lebih lama yaitu 84 bulan atau sekitar tujuh tahun.
Tesla sekarang memasukkan pinjaman tujuh tahun sebagai opsi pada halaman pemesanan di Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya menawarkan pinjaman selama 72 bulan.
Pemilik Tesla Elon Musk mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bunga yang kemungkinan bakal naik lagi. Memang, Musk dikenal sebagai salah seorang yang selalu mengkritik keputusan The Fed dalam menaikkan bunga.
Ia sempat bilang kenaikan suku bunga The Fed secara besar-besaran memperkuat kemungkinan resesi yang parah. Prediksi tentang deflasi yang akan datang juga belum berhasil.
Adapun, perpanjangan jangka waktu pinjaman memang dapat menurunkan pembayaran bulanan pembeli mobil Tesla. Hanya saja, konsumen cenderung membayar lebih banyak bunga dan menghadapi risiko lebih besar untuk berutang lebih dari nilai kendaraan mereka.
“Ketika suku bunga naik secara dramatis, kami sebenarnya harus menurunkan harga mobil, karena pembayaran bunga menaikkan harga mobil Tesla," ujar Musk dikutip dari Bloomberg, Minggu (23/7).
Baca Juga: Tesla Berencana Produksi Setengah Juta Mobil Listrik per Tahun di India
Cicilan mobil selama 84 bulan memang semakin populer beberapa tahun terakhir, meski trennya melambat awal tahun ini. Perusahaan pelaporan kredit Experian mencatat sekitar 34% pinjaman kendaraan baru pada kuartal pertama lebih dari enam tahun, turun dari sekitar 38% tahun lalu.
Sebelumnya, berbagai upaya juga telah dilakukan Elon Musk agar penjualan produk Tesla bisa terus tumbuh di tengah kondisi ekonomi sekarang. Ditambah, persaingan antar produsen kendaraan listrik juga mulai ketat.
Elon Musk pun sempat bertaruh dengan melakukan pemotongan harga Tesla agar dapat meningkatkan penjualan sehingga menghasilkan hasil yang beragam. Penjualan melonjak mengalahkan ekspektasi analis untuk laba bersih pada kuartal April-Juni,
Tesla mengirimkan rekor 466.140 unit kendaraan selama tiga bulan yang berakhir pada Juni 2023, tetapi telah menjual lebih sedikit mobil daripada yang diproduksi setiap lima kuartal terakhir.
Total pendapatan dari produsen kendaraan listrik asal Texas ni naik 47% menjadi US$ 24,93 miliar. Di periode yang sama, laba bersih Tesla tercatat sebesar US$ 2,7 miliar pada kuartal tersebut, meningkat 20% dari tahun lalu.
Baca Juga: Geser Elon Musk, Bernard Arnault Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia