kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anwar akan bentuk pemerintahan baru, Muhyiddin serahkan pada keputusan Raja Malaysia


Selasa, 13 Oktober 2020 / 19:07 WIB
Anwar akan bentuk pemerintahan baru, Muhyiddin serahkan pada keputusan Raja Malaysia
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memberi isyarat setelah pengumuman kabinet di Putrajaya, Malaysia, 9 Maret 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, dia akan "menyerahkan pada keputusan Raja yang terbaik", setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengklaim memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Muhyiddin menyatakan, fokusnya saat ini adalah mengelola pandemi virus corona baru dan ekonomi. "Saya tidak mau berkomentar tentang tindakan Anwar di Istana," ujarnya, Selasa (13/10), seperti dikutip Channel News Asia.

"Sejauh yang saya ketahui, saya serahkan pada penilaian terbaik dari Agong (Raja). Menurut saya, Agong adalah orang yang paling terpelajar dan berkualitas. Dia memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuan konstitusi," kata dia.

Muhyiddin menambahkan: "Apapun keputusan yang akan dia buat, dia selalu mengikuti apa yang ada di konstitusi".

Baca Juga: Anwar Ibrahim: Raja pelajari dokumen pembentukan pemerintahan baru Malaysia

Muhyiddin berbicara kepada pers melalui konferensi video karena dia saat ini berada di bawah karantina rumah selama 14 hari, setelah seorang menteri yang menghadiri pertemuan yang ia pimpin positif Covid-19.

Dia mengungkapkan, ketika Anwar bertemu raja, dia sedang melakukan rapat lewat konferensi video dengan semua anggota Dewan Keamanan Nasional (MKN) untuk membahas masalah pandemi virus corona.

Pantas bagi Muhyiddin mengundurkan diri

Sebelumnya, Anwar mengatakan, Raja Malaysia akan mempelajari dokumen-dokumen relevan yang telah dia sampaikan mengenai anggota parlemen yang mendukung upayanya untuk membentuk pemerintahan baru.

Sambil mempelajari dokumen tersebut, Anwar Ibrahim mengungkapkan, Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah akan berkonsultasi dengan para pemimpin berbagai partai politik negeri jiran.

Baca Juga: Usai temui raja untuk gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan buat pengumuman penting



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×