kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai temui raja untuk gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan buat pengumuman penting


Selasa, 13 Oktober 2020 / 14:44 WIB
Usai temui raja untuk gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan buat pengumuman penting
ILUSTRASI. Anwar Ibrahim . REUTERS/Lim Huey Teng?


Sumber: The Straits Times | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim bertemu dengan raja Malaysia untuk membahas klaimnya memiliki dukungan mayoritas di Parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

Anwar juga diperkirakan akan membuat pengumuman penting soal hal tersebut pada sore ini. Pemimpin oposisi ini sebelumnya tiba di istana raja Malaysia sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Sekelompok pendukung Anwar, yang memakai masker wajah dan kemeja hitam, meneriakkan "reformasi" saat mobilnya keluar dari istana. "Semoga semuanya berjalan lancar hari ini," tulis Anwar dalam postingan Facebooknya sebelum pertemuan.

Baca Juga: Beijing: China dan ASEAN harus menghilangkan gangguan eksternal di Laut China Selatan

Sebelumnya Anwar mengklaim bahwa dia mendapat dukungan dari sekelompok anggota parlemen federal untuk menjadi perdana menteri berikutnya. Dia juga mengklaim bahwa pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang berusia tujuh bulan telah jatuh.

Audiensi Anwar dengan Sultan Abdullah Ri'ayatuddin pada bulan lalu tertunda selama tiga minggu, setelah penguasa berusia 61 tahun itu dirawat di rumah sakit selama 12 hari karena keracunan makanan dan cedera olahraga.

Raja Malaysia sendiri secara konstitusional akan memainkan peran utama dalam apa yang akan terjadi selanjutnya dalam politik Malaysia.

Bila bisa diyakinkan oleh ANwar, Sultan Abdullah bisa meminta Tan Sri Muhyiddin untuk mundur dari posisi perdana menteri Malaysia. Atau, raja dapat berkonsultasi dengan Muhyiddin tentang apakah dia ingin mengadakan pemilihan umum yang baru.

Baca Juga: Anwar Ibrahim bertemu raja Malaysia, demi menjawab tantangan jabatan perdana menteri

Raja juga dapat meminta agar Ketua Parlemen mengajukan sidang parlemen berikutnya, yang saat ini ditetapkan pada 2 November, untuk mengadakan mosi percaya.

Selanjutnya: Mayoritas bursa Asia melemah meski Wall Street terbang tinggi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×