kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple Berencana Alihkan Produksi iPhone dari China ke India


Selasa, 23 Agustus 2022 / 14:42 WIB
Apple Berencana Alihkan Produksi iPhone dari China ke India
ILUSTRASI. Logo Apple.


Sumber: Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Apple berencana mengalihkan produksi iPhone dari China ke India. Hal ini tidak lepas dari kurang harmonisnya hubungan Beijing dengan Washington, serta kebijakan lockdown ketat di China yang bisa menghambat produksi.

Dilansir dari Bloomberg (23/8), produksi iPhone di pabrik India akan dimulai dengan seri iPhone 14 yang kabarnya akan dirilis tanggal 7 September mendatang.

Apple juga dikabarkan telah bekerja dengan para pemasok agar produksi di unit India bisa ditingkatkan. Tidak hanya itu, Apple sedang berusaha memperpendek jeda perilisan produk iPhone yang menjadi andalan.

Baca Juga: Update Harga iPhone 11 Terbaru dan Resmi di iBox, per Agustus 2022

Pemasok utama Apple di Taiwan, Foxconn, disebut telah mengkaji langkah-langkah baru mengenai proses pengiriman barang dari China dan merakit iPhone 14 di pabriknya di luar kota Chennai, India selatan.

Produksi iPhone 14 pertama dari India kemungkinan akan selesai pada akhir Oktober atau November tahun ini.

Sebelum ini, Apple memang telah memindahkan beberapa unit produksinya dari China ke India. Saat ini Apple juga berencana untuk merakit tablet iPad di negara yang menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia tersebut.

Baca Juga: Apple Diprediksi Rilis iPhone 14 Pada 7 September 2022, Intip Bocoran Spesifikasinya

Pekan lalu, Nikkei melaporkan pemasok Apple juga sedang dalam pembicaraan untuk memproduksi Apple Watch dan MacBook di Vietnam untuk pertama kalinya.

Negara-negara seperti India, Vietnam, dan Meksiko kini menjadi semakin dilirik oleh produsen asal Amerika Serikat (AS), yang memang sedang mencoba mendiversifikasi produksi dari China.

Upah pekerja yang cenderung lebih murah juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi sejumlah perusahaan AS, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×